Seoul (ANTARA News) - Dua nelayan tewas dan empat orang lainnya hilang Selasa setelah sebuah kapal nelayan terbakar di lepas pantai pulau paling timur Korea Selatan Dokdo, kata Kementerian Keamanan.
Api membakar Munseong 103 terjadi pada sekitar pukul 05.13 waktu setempat sekitar lima mil laut timur laut pulau Dokdo, kata Kementerian Keselamatan Umum dan Keamanan.
Enam awak, termasuk kapten, diselamatkan, tetapi dua dari mereka meninggal segera setelah itu, kata Munseong Perikanan Co, pemilik kapal, mengutip Penjaga Pantai Korea. Lainnya empat - dua Korea dan dua Vietnam - tercatat hilang.
Kapal penjaga pantai, pesawat dan kapal nelayan swasta sedang mencari empat orang yang hilang itu.
Sebanyak delapan warga Korea Selatan dan dua Vietnam berada di atas kapal 29-ton tersebut, kata Munseong Fisheries.
Api diyakini dimulai berkobar di ruang mesin, meskipun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, kata seorang pejabat penjaga pantai.
Kapal Munseong 103 adalah penangkap ikan fugu, yang dikenal paling lezat di Asia, dekat Dokdo sebelum kecelakaan itu.
Kapal memulai dari pulau paling selatan Jeju pada 16 Desember dan telah dijadwalkan untuk kembali ke pelabuhan di Provinsi Gyeongsang Utara 2 Januari.
Beberapa anggota keluarga awak bergegas ke zona kecelakaan di Laut Timur, setelah mendengar berita itu, kata Munseong Fisheries, demikian OANA.
(Uu.H-AK)
Dua tewas, empat hilang dalam kebakaran kapal di Korsel
31 Desember 2014 05:21 WIB
ilustrasi Dua helikopter terbang di atas kapal penumpang Korea Selatan yang tenggelam, di lepas pantai Jindo, Korea Selatan, Rabu (16/4). (REUTERS/Yonhap)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: