Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, dibuka melemah tipis 0,43 poin atau 0,01 persen menjadi 5.177,94.

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) melemah 0,10 poin (0,01 persen) ke level 892,70.

"Bursa Asia dibuka melemah pagi ini termasuk IHSG BEI. Namun, potensi indeks BEI untuk berbalik arah melanjutkan penguatan cukup terbuka karena sentimen di dalam negeri cukup positif dan masih terlihat dominan," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya di Jakarta, Selasa.

Kondisi itu, lanjut dia, akan mendorong optimisme dan gairah di pasar saham domestik menjadi baik meski dibayangi sentimen negatif eksternal. IHSG BEI untuk jangka pendek ini masih dalam jalur tren penguatan.

"Target level batas IHSG BEI berada pada 5.206 poin, diharapkan dapat dicapai agar bisa mengawali pergerakan positif selanjutnya di awal tahun 2015," katanya.

Sementara itu, Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah memproyeksikan bahwa di penghujung tahun 2014 ini, IHSG masih berpeluang untuk bergerak menguat. Hal itu didukung oleh data historis dalam kurun waktu 2000-2014 yang menunjukan probabilitas kenaikan relatif lebih besar dibandingkan potensi koreksi.

"Peluang kenaikan bagi IHSG cukup besar, apalagi stabilitas nilai tukar rupiah juga masih terjaga menyusul mulai berkurangnya kebutuhan dolar AS oleh perusahaan untuk memenuhi kewajibannya di akhir tahun," katanya

Terpantau, pada pukul 09.30 WIB, posisi IHSG BEI sudah berbalik arah ke area positif atau menguat sebesar 6,94 poin (0,14 persen) ke posisi 5.185,61.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 51,24 poin (0,22 persen) ke 23.721,94, indeks Nikkei turun 147,50 poin (0,83 persen) ke 17.582,50, dan Straits Times menguat 3,18 poin (0,07 persen) ke posisi 3.370,81.