Banyuwangi (ANTARA Newsa) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan memperpanjang landasan Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada 2015.

Kepala Bandara Blimbingsari Andi Hendra di Banyuwangi, Minggu mengatakan, landasan pacu bandara itu akan diperpanjang dari 1.800 meter saat ini menjadi 2.250 meter.

"Perpanjangannya mencapai 450 meter dengan lebar 30 meter," ujarnya.

Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan telah memastikan pelaksanaan program itu pada tahun depan, dan hal itu disampaikan Ignasius Jonan saat melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi, Sabtu (27/12).

Ia juga mengatakan, pengembangan fasilitas Bandara Banyuwangi sudah masuk program kementeriannya.

Andi Hendra menambahkan, seiring dengan perpanjangan landasan, pengerasan landasan pacu juga akan ditambah dari yang semula Pavement Classification Number (PCN) 16 menjadi 21.

"Dengan landas pacu yang lebih panjang dan penambahan PCN, menjadikan Blimbingsari bisa didarati pesawat jenis Airbus A320 dan Boeing 737. Apalagi kami juga menambah bangunan apron," kata Andi.

Pemkab Banyuwangi sendiri tengah membangun terminal Bandara Blimbingsari dengan konsep green airport. Bandara yang mengusung konsep hijau dan low energy yang pertama di Indonesia ini akan beroperasi tahun depan.

Bandara hijau ini didesain oleh arsitek Andra Matin dengan bangunan tanpa AC kecuali di ruangan tertentu.

Sementara itu, Minggu pagi (28/12), Menteri Jonan juga mengunjungi sekolah pilot negeri di kawasan Bandara Blimbingsari Banyuwangi. Di sekolah yang berdiri sejak 2013 ini, Jonan pun menyempatkan diri mencoba simulator pesawat serta melihat pesawat latih terbang jenis Tobago TB-10.