Jakarta (ANTARA News) - Forum Wartawan Otomotif (Forwot) Indonesia bersama beberapa perusahaan sektor otomotif menyelenggarakan "Forwot Safety Riding for Ladies 2014".

Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan berkendara dan sekaligus mengajak peserta menjadi pelopor keselamatan berkendara.

Kegiatan yang digelar Sabtu 27 Desember di lapangan parkir Pacuan Kuda Pulomas itu diikuti oleh 55 peserta dari komunitas atau klub serta jurnalis. Selama kegiatan mereka mendapatkan pembekalan teori maupun langsung, menurut Forwot dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu.

Materi yang disajikan meliputi dua sesi, pertama, diisi dengan teori dan pengetahuan umum "mengapa kelompok wanita lebih mudah mengalami kecelakaan lalu lintas", fakta dan penyebabk kecelakaan serta peran wanita sebagai pelopor keselamatan berlalulintas, dan pengetahuan umum sepeda motor saat sedang berjalan.

Sementara sesi kedua diisi dengan praktik setting posture, pengereman, menikung dan berkelok di lingkungan terbatas, menanjak dan menururn, lintasan rusak, kontrol dan keseimbangan.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Forwot Indra Prabowo mengatakan, dalam beberapa tahun ini terlihat banyak perempuan mengendarai sepeda motor.

"Melalui kegiatan kali ini kami ingin memberikan pengetahuan tentang safety riding sehingga mereka bisa menerapkan sekaligus menyebarkan ke keluarga dan orang-orang lain," katanya.

Menurut Ketua Panitia Vini Rizki Amelia,“Penyelenggaraan ini berkaitan dengan peringatan hari Ibu dan kami ingin kembali memaksimalkan peran wanita sebagai Pelopor Keselamatan Berlalulintas. Harapannya, setelah mendapatkan pembekalan ini, mereka tidak saja lebih aware bagaimana berkendara yang baik tapi bisa menularkan pengetahuan ini ke keluarga mereka masing-masing.”

Forwot Safety Riding Campaign Coaching Clinic 2014 for Ladies digelar berkat dukungan dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, PT Gajah Tunggal (produsen ban Zeneos dan IRC), Asuransi Astra, FIFGROUP (Federal International Finance) serta Motoritz.

Forwot Safety Riding kali ini merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya sejak tahun 2012. Dua pelatihan sebelumnya diselenggarakan di Tangerang Selatan dan Bandung. Semuanya melibatkan para anggota komunitas/klub sepeda motor dan jurnalis.