Jakarta (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) hingga Minggu pukul 17.25 WIB belum menemukan sinyal pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang dinyatakan hilang.
"Upaya pencarian sedang dan terus dilakukan agar dapat segera ditemukan," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Muriatmodjo kepada pers di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Minggu.
Dikatakannya, Basarnas yang dibantu oleh sejumlah instansi sampai saat ini terus melakukan pencarian pesawat yang nahas tersebut.
Sejumlah pihak yang ikut membantu pencarian adalah TNI-AU yang mengirimkan pesawat Hercules dari Makassar dan sudah tiba di Pontianak, TNI AU menggunakan pesawat CN 235 dari Juanda mendarat di Pangkalpinang.
"Pencarian juga dibantu oleh Dolpin SAR yang terbang dari Pondok Cabe menuju Tanjung Pandan," katanya.
Djoko mengingatkan, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan apakah pesawat jatuh atau kecelakaan lainnya, sehingga semua pihak jangan menduga-duga.
"Jangan menyimpulkan sendiri-sendiri bagaimana kondisi pesawat saat ini. Masih akan ada perkembangan selanjutnya sampai berhasil kita temukan," katanya.
Dikatakannya pula, sejumlah negara sudah menawarkan diri memberikan bantuan mencari pesawat Air Asia, yakni Australia, Singapura, Inggris, Korea Selatan, dan Malaysia.
Kendati demikian, ia menambahkan, sampai saat ini pemerintah Indonesia masih berupaya melakukan pencarian dengan kemampuan yang ada.
"Pada saat ini kita melakukan pencarian sesuai dengan kapasitas kita dahulu, baik melalui laut maupun darat," demikian Djoko Murjatmodjo.
Basarnas belum dapat sinyal Air Asia QZ 8501
28 Desember 2014 18:29 WIB
Ilustrasi - AirAsia hilang. (Wikipedia/ANTARA News/grafis)
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014
Tags: