Air Asia sudah hubungi keluarga
28 Desember 2014 14:37 WIB
Keluarga Korban Keluarga penumpang pesawat Air Asia penerbangan QZ 8501 menunggu kepastian nasib keluarganya di Crisis Center Air Asia di Terminal 2 Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/12). (ANTARA FOTO/Suryanto).
Jakarta (ANTARA News) - Pihak maskapai Malaysia, Air Asia, telah menghubungi keluarga penumpang yang berada di dalam pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501, yang dinyatakan hilang sejak Minggu pagi.
Head Communications Air Asia Indonesia, Malinda Yasmin, mengatakan hal itu dilakukan untuk mengatasi agar pihak keluarga tidak cemas akan keberadaan sanak saudaranya.
Pihak Air Asia juga telah menyediakan nomor telpon informasi dan akan membuat posko di Bandara Juanda.
"Tentu (keluarga penumpang pesawat Airbus A320-200) sudah kami hubungi dan kami menyediakan call centre dulu untuk mencari info lebih lanjut," kata Yasmin.
Pihak Air Asia juga telah meminta bantuan pemerintah, termasuk TNI AU, Angkasa Pura, Barsanas, dan Kementerian Perhubungan guna melakukan pencarian.
"Kita sudah menghubungi pihak instansi pemerintah, untuk melakukan penelusuran demi mencari hilangnya pesawat tersebut," jelasnya.
Ia juga belum bisa memastikan kondisi cuaca saat pesawat saat menuju Singapura, "Saat ini kami belum memperoleh data tersebut, tapi kami akan update secepatnya," jelasnya.
Kadispen AU, Marsma Hadi Tjahjanto, membenarkan pesawat Air Asia hilang kontak sekitar pukul 07.15 di perairan Bangka Belitung. Karena itu, pihaknya sudah diturunkan untuk melakukan pencarian.
"Tim pencari terdiri atas 17 orang yang terdiri atas tim outing dan tim pemantau radar," pungkasnya.
Head Communications Air Asia Indonesia, Malinda Yasmin, mengatakan hal itu dilakukan untuk mengatasi agar pihak keluarga tidak cemas akan keberadaan sanak saudaranya.
Pihak Air Asia juga telah menyediakan nomor telpon informasi dan akan membuat posko di Bandara Juanda.
"Tentu (keluarga penumpang pesawat Airbus A320-200) sudah kami hubungi dan kami menyediakan call centre dulu untuk mencari info lebih lanjut," kata Yasmin.
Pihak Air Asia juga telah meminta bantuan pemerintah, termasuk TNI AU, Angkasa Pura, Barsanas, dan Kementerian Perhubungan guna melakukan pencarian.
"Kita sudah menghubungi pihak instansi pemerintah, untuk melakukan penelusuran demi mencari hilangnya pesawat tersebut," jelasnya.
Ia juga belum bisa memastikan kondisi cuaca saat pesawat saat menuju Singapura, "Saat ini kami belum memperoleh data tersebut, tapi kami akan update secepatnya," jelasnya.
Kadispen AU, Marsma Hadi Tjahjanto, membenarkan pesawat Air Asia hilang kontak sekitar pukul 07.15 di perairan Bangka Belitung. Karena itu, pihaknya sudah diturunkan untuk melakukan pencarian.
"Tim pencari terdiri atas 17 orang yang terdiri atas tim outing dan tim pemantau radar," pungkasnya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: