Jakarta (ANTARA News) - General Manager Bandar Udara Juanda di Surabaya, Jawa Timur, Trikora Harjo, mengemukakan bahwa pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak dipiloti Kapten Irianto dan co-pilot Remi Emmanuel Plesel, serta teknisi Saiful Rakhmad.

Adapun awak pesawat yang turut dalam pesawat tipe Airbus A320 registrasi PK AXC adalah Wanti Setiawati, Khairunusa Haidar Fauzi, Oscar Desano dan Wismoyo Ari Prambudi, demikian keterangan persnya yang diterima ANTARA News, Minggu.

Sementara jumlah penumpang sebanyak 155 orang terdiri atas 138 dewasa, 16 anak-anak, serta satu bayi.

Staf Khusus Kementerian Perhubungan Hadi Mustofa mengemukakan, pesawat AirAsia rute penerbangan Surabaya-Singapura tersebut membawa 155 penumpang, terdiri atas 130 orang dewasa, 24 anak dan satu bayi.

"Informasi yang ada dari kita 155 orang," katanya kepada wartawan.

Ia pun menjelaskan, penumpang AirAsia itu berasal dari Singapura, Inggris, Malaysia, Korea Selatan dan Indonesia.

Sementara itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) saat ini masih berkoordinasi dengan Kantor SAR di Pangkalpinang, Jambi, Tanjungpinang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin dan Lampung guna operasi pencarian QZ 8501.

"Pukul 07.30 WIB, IDMCC Basarnas menerima laporan Pesawat Air Asia Jenis Airbus 320 Rute Surabaya- Singapura mengalami lost contact di sekitar Teluk Kumai pukul 06.17 WIB," demikian keterangan pers Basarnas.

Menurut Petugas ATC Bandara Soekarno Hatta Jakarta, koordinat terakhir kontak pesawatdi lokasi 03.09.15 Lintang Selatan dan 111. 28.21 Bujur Timur.