Mogadishu (ANTARA News) - Tiga tentara Uni Afrika dan seorang warga sipil tewas Kamis setelah militan Shebab menyerang markas besar pasukan yang dijaga ketat di Somalia.
Pasukan Uni Afrika yang dikenal sebagai AMISOM mengatakan, pasukan kembali menguasai markas di Mogadishu setelah tembak-menembak yang menewaskan lima penyerang tewas sementara tiga lainnya ditangkap.
"Tiga tentara AMISOM dan kontraktor sipil sayangnya juga meninggal," kata AMISOM dalam satu pernyataan, memperbarui informasi sebelumnya yang mengatakan bahwa empat terluka dalam serangan itu.
"AMISOM telah kembali mengendalikan kamp pangkalan Halane dan situasi dikembalikan normal.
"Semua personil Uni Afrika (AU) dan PBB (UN) di kamp pangkalan itu kini dalam keadaan aman dan aman," tambahnya.
Kelompok Shebab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Markas besar pasukan Uni Afrika adalah struktur benteng yang dijaga ketat terletak terletak di landasan bandara Mogadishu, yang juga telah ditempatkan di bawah keamanan yang tinggi.
Ada sekitar 22.000 prajurit Uni Afrika saat ini sebagai bagian dari pasukan AMISOM, dikerahkan sejak tahun 2007.
Mereka telah berhasil mendorong militan Shebab dari ibu kota, tetapi kalangan Islamis masih mengendalikan sebagian besar wilayah wilayah tersebut, demikian AFP.
(Uu.H-AK)
Tiga tentara dan satu sipil tewas dalam serangan Shebab
26 Desember 2014 05:35 WIB
Seorang tentara pemerintah Somalia bersiaga di dekat terduga simpatisan dari militan kelompok Islamis al Shabaab di distrik Hodan, Mogadishu, Somalia, Senin (8/12). (REUTERS/Feisal Omar)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: