Umat Islam amankan perayaan Natal di Ternate
26 Desember 2014 01:25 WIB
ilustrasi Umat Kristiani melaksanakan ibadah Natal di Gereja Katolik Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (25/12). Perayaan Natal di Tana Toraja berjalan hikmat dengan pengawalan keamanan dibeberapa titik lokasi tempat ibadah. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang ()
Ternate (ANTARA News) - Umat muslim di Kota Ternate, Maluku Utara ikut mengamankan perayaan Natal di daerah ini, sebagai bentuk toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
"Kami berterima kasih kepada umat muslim di Ternate yang ikut mengamankan pelaksanaan Natal dengan cara berjaga di sekitar gereja sejak tadi malam sampai pagi ini," kata pimpinan umat Katolik di Malut, Pastor Titus Rahail usai misa Natal di Gereja Santo Pedro di Ternate, Kamis.
Partisipasi umat muslim tersebut diharapkan akan semakin memperkokoh rasa persaudaraan antara umat Muslim dan umat Nasrani di daerah ini, sekaligus dapat menunjukkan pada masyarakat luar bahwa kehidupan toleransi beragama di Malut sangat kuat.
Ia mengatakan penghargaan kepada Pemerintah Kota Ternate dan kabupaten/kota di Malut termasuk Pemprov Malut yang selama ini selalu membantu umat Nasrani dalam berbagai hal, termasuk yang terkait dengan masalah keumatan.
Khusus kepada Pemkot Ternate, Titus menyatakan apresiasinya, karena di momentum Natal ini, Pemkot Ternate menyalurkan sejumlah bantuan, termasuk penyediaan minyak tanah dan sembako bagi umat Kristiani yang merayakan misa Natal.
Sementara itu, Ketua DPW GP Ansor Malut, Salim Thaib mengatakan, pihaknya ikut mendukung pengamanan perayaan Natal di daerah ini, dengan menerjunkan sedikitnya 160 anggota Banser untuk ditempatkan di berbagai gereja yang ada di Kota Ternate.
Mereka melakukan pengamanan di gereja bersama aparat kepolisian serta pengamanan dari internal gereja.
"Kami berterima kasih kepada umat muslim di Ternate yang ikut mengamankan pelaksanaan Natal dengan cara berjaga di sekitar gereja sejak tadi malam sampai pagi ini," kata pimpinan umat Katolik di Malut, Pastor Titus Rahail usai misa Natal di Gereja Santo Pedro di Ternate, Kamis.
Partisipasi umat muslim tersebut diharapkan akan semakin memperkokoh rasa persaudaraan antara umat Muslim dan umat Nasrani di daerah ini, sekaligus dapat menunjukkan pada masyarakat luar bahwa kehidupan toleransi beragama di Malut sangat kuat.
Ia mengatakan penghargaan kepada Pemerintah Kota Ternate dan kabupaten/kota di Malut termasuk Pemprov Malut yang selama ini selalu membantu umat Nasrani dalam berbagai hal, termasuk yang terkait dengan masalah keumatan.
Khusus kepada Pemkot Ternate, Titus menyatakan apresiasinya, karena di momentum Natal ini, Pemkot Ternate menyalurkan sejumlah bantuan, termasuk penyediaan minyak tanah dan sembako bagi umat Kristiani yang merayakan misa Natal.
Sementara itu, Ketua DPW GP Ansor Malut, Salim Thaib mengatakan, pihaknya ikut mendukung pengamanan perayaan Natal di daerah ini, dengan menerjunkan sedikitnya 160 anggota Banser untuk ditempatkan di berbagai gereja yang ada di Kota Ternate.
Mereka melakukan pengamanan di gereja bersama aparat kepolisian serta pengamanan dari internal gereja.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: