Jemaat rayakan Natal meski gereja tergenang banjir
25 Desember 2014 23:17 WIB
Sejumlah jemaat melakukan ibadah malam misa natal di tengah genangan air di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/12). Meskipun dilanda musibah banjir pada kawasan tersebut, sebanyak 80 kepala keluarga jemaat pada gereja tersebut tetap melakukan ibadah malam misa untuk merayakan natal 2014.(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Bandung (ANTARA News) - Jemaat Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat PNIEL Yudha Wyoghra 3 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung tetap merayakan Natal 2014 di dalam tempat perbadatan itu meski tergenang banjir setinggi 20 centimeter, Kamis (25/12).
Meski dengan kaki terendam, jemaat gereja itu mengikuti prosesi misa Natal secara khidmat. Beberapa di antaranya tidak kuasa menahan haru karena harus merayakan hari besar itu dalam kondisi gereja yang terendam banjir.
"Meski kondisi kena banjir seperti ini saya harus ikut misa di sini. Hati saya terharu baru kali ini gereja kena banjir pada Natal, tapi kami tetap khidmat mengikutinya," kata Lucia, salah seorang jemaat gereja itu.
Menurut dia, kondisi itu justru menjadi fenomena tersendiri dan membuatnya semakin memaknai Natal. Hal itu tidak membuatnya menyerah dan tetap hadir dalam misa di tempat itu.
"Saya sudah tahu kondisi seperti ini, namun tidak menjadi halangan. Saya harus berada di sini hari ini," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh jemaat lainnya yang tidak mau menyerah dengan kondisi seperti itu meski harus berjuang menembus untuk bisa sampai ke gereja itu.
Lokasi gereja tersebut berada di Jalan Terusan Buah Batu - Dayeuhkolot yang berada di depan Asrama Yon Zipur 3 Dayeuhkolot.
Perayaan Natal di gereja itu mendapat pengamanan dari personel Polri dibantu oleh warga setempat.
Meski dengan kaki terendam, jemaat gereja itu mengikuti prosesi misa Natal secara khidmat. Beberapa di antaranya tidak kuasa menahan haru karena harus merayakan hari besar itu dalam kondisi gereja yang terendam banjir.
"Meski kondisi kena banjir seperti ini saya harus ikut misa di sini. Hati saya terharu baru kali ini gereja kena banjir pada Natal, tapi kami tetap khidmat mengikutinya," kata Lucia, salah seorang jemaat gereja itu.
Menurut dia, kondisi itu justru menjadi fenomena tersendiri dan membuatnya semakin memaknai Natal. Hal itu tidak membuatnya menyerah dan tetap hadir dalam misa di tempat itu.
"Saya sudah tahu kondisi seperti ini, namun tidak menjadi halangan. Saya harus berada di sini hari ini," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh jemaat lainnya yang tidak mau menyerah dengan kondisi seperti itu meski harus berjuang menembus untuk bisa sampai ke gereja itu.
Lokasi gereja tersebut berada di Jalan Terusan Buah Batu - Dayeuhkolot yang berada di depan Asrama Yon Zipur 3 Dayeuhkolot.
Perayaan Natal di gereja itu mendapat pengamanan dari personel Polri dibantu oleh warga setempat.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: