Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral segera memberikan converter gas kepada nelayan untuk keperluan bahan bakar kapal mereka dan agar BBM untuk nelayan tidak bocor ke industri besar.

Sebelum Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, Susi mengatakan pemerintah menargetkan menyalurkan sekitar 600 ribu converter gas kepada nelayan karena kalau nelayan bisa menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) maka selain lebih murah, juga membuat distribusi BBM tidak lagi menyimpang.

"Biar BBM enggak dicolong sama kapal besar industri," katanya.

Program pemberian kartu BBM bersubsidi untuk nelayan dinilai perlu membenani tata niaga terlebih dahulu agar BBM bersubsidi benar-benar diserahkan kepada nelayan yang layak menerimanya.

"Kartu BBM nelayan efektif jika tata niaga BBM dibenahi terlebih dahulu, utamanya bagi masyarakat nelayan yang berada di Indonesia bagian timur," kata Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Abdul Halim kepada Antara di Jakarta beberapa waktu lalu.