Semarang (ANTARA News) - 3.000 anggota Barisan Ansor Serbaguna akan ikut mengamankan perayaan Natal 2014 di seluruh gereja di Provinsi Jawa Tengah bersama dengan aparat TNI-Polri sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban.

"3.000 anggota Banser yang dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal tahun ini berasal dari 35 kabupaten/kota se-Jateng," kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah Ikhwanuddin di Semarang, Rabu.

Ia menjelaskan, pengamanan perayaan Natal 2014 di gereja-gereja oleh ribuan anggota Banser itu bersifat membantu tugas-tugas dari TNI-Polri dalam menciptakan keamanan secara menyeluruh.

"Leading sektornya tetap kepolisian, artinya penempatan anggota Banser sesuai dengan pemetaan kepolisian dan kami sebelumnya sudah melakukan koordinasi," ujarnya.

Ikhwanuddin mengungkapkan, yang melandasi anggota Banser ikut membantu pengamanan perayaan Natal di gereja yang menjadi agenda setiap tahun itu adalah ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basariyah.

Menurut dia, ukhuwah wathaniyah menjadi dasar karena tugas menjaga keamanan dan ketertiban pada saat perayaan hari besar keagamaan itu menjadi tugas bersama, tidak hanya TNI-Polri, melainkan juga seluruh elemen masyarakat.

"Kegiatan-kegiatan terkait dengan ukhuwah wathaniyah ini sudah dicontohkan oleh pendahulu-pendahulu NU, Ansor, maupun Banser dan hal tersebut merupakan perwujudan sebagian dari iman," kata dia.

Adanya kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, kata dia, membuat masyarakat dari berbagai agama merasa nyaman beribadah.

Kepolisian Daerah Jawa Tengah juga telah mengerahkan 10.634 personel untuk mengamankan perayaan Hari Natal dan pergantian tahun di wilayah ini.

Polisi mencatat 2.814 gereja yang tersebar di seluruh wilayah di Jawa Tengah.