Daud Yordan kumpul keluarga saat Natal
24 Desember 2014 16:26 WIB
Daud Yordan mengangkat sabuk juara usai mengalahkan Petinju Filipina, Ronald Pontillas memperebutkan gelar juara kelas ringan WBO Asia Pasific (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Semarang (ANTARA News) - Juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan akan berkumpul dengan keluarga untuk merayakan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
"Tidak ada acara besar dan hanya kumpul bersama keluarga saja Mas," kata petinju dengan rekor bertarung 33 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Rabu.
Menurut ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut, kumpul keluarga tersebut dilakukan setelah mengikuti Misa Natal. "Kita akan kumpul setelah mengikuti Misa Natal," katanya.
Ketika ditanya apa arti Natal dan Tahun Baru dirinya, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 ini menjawab, "Sama seperti saya yang akan menyambut tahun yang baru. Jadi jelasnya penuh dengan rencana-rencana untuk tahun yang akan datang dalam karir saya," katanya.
"Saya berharap pada 2015 lebih sukses dari tahun sekarang ini," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, ini.
Daud Yordan baru saja merebut gelar kelas ringan WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Ponttilas di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/12).
Pertarungan melawan Ronald Ponttilas ini merupakan yang pertama bagi Daud Yordan sejak mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBO dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013, Daud Yordan belum pernah naik ring atau bertarung kembali hingga sekarang.
Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.
Sebelum masuk kelas ringan, Daud Yordan sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura 9 November 2012.
Tetapi gelar itu akhirnya lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013. Petinju Afrika Selatan (Simpive Vetyeka) ini akhirnya menghentikan laju pemegang Super Champions kelas bulu WBA Chris John pada pertarungan di Australia 6 Desember 2013.
"Tidak ada acara besar dan hanya kumpul bersama keluarga saja Mas," kata petinju dengan rekor bertarung 33 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Rabu.
Menurut ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut, kumpul keluarga tersebut dilakukan setelah mengikuti Misa Natal. "Kita akan kumpul setelah mengikuti Misa Natal," katanya.
Ketika ditanya apa arti Natal dan Tahun Baru dirinya, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 ini menjawab, "Sama seperti saya yang akan menyambut tahun yang baru. Jadi jelasnya penuh dengan rencana-rencana untuk tahun yang akan datang dalam karir saya," katanya.
"Saya berharap pada 2015 lebih sukses dari tahun sekarang ini," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, ini.
Daud Yordan baru saja merebut gelar kelas ringan WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Ponttilas di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/12).
Pertarungan melawan Ronald Ponttilas ini merupakan yang pertama bagi Daud Yordan sejak mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBO dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013, Daud Yordan belum pernah naik ring atau bertarung kembali hingga sekarang.
Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.
Sebelum masuk kelas ringan, Daud Yordan sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura 9 November 2012.
Tetapi gelar itu akhirnya lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013. Petinju Afrika Selatan (Simpive Vetyeka) ini akhirnya menghentikan laju pemegang Super Champions kelas bulu WBA Chris John pada pertarungan di Australia 6 Desember 2013.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: