Sleman (ANTARA News) - Tim Penjinak Bom Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu melakukan penyisiran dan sterilisasi di sejumlah gereja di Kabupaten Sleman menjelang perayaan Natal.

"Penyisiran yang kami lakukan ini guna memberikan rasa aman kepada umat kristiani dalam merayakan kebaktian atau misa Natal di gereja," kata koordinator Tim Penjinak Bom Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Ipda Hendro Purnomo.

"Ini sebagai langkah antisipasi kemanan tempat-tempat ibadah dari kemungkinan gangguan keamanan dan bahan peledak," katanya.

Ia mengatakan petugas melakukan penyisiran dan sterilisasi di 16 gereja Katolik dan Kristen Protestan yang jemaatnya cukup besar, lebih dari 3.000 orang.

Gereja yang disterilkan pertugas di antaranya Gereja Katolik Santo Aloysius dan Gereja Kristen Alethia, serta Gerja Katolik Keluarga Kudus Banteng di Jalan Kaliurang.

Petugas menyisir seluruh ruangan gereja dengan menggunakan pendeteksi logam dan peralatan lain untuk mendeteksi adanya bahan pedak dan benda-benda yang dianggap bisa menimbulkan gangguan keamanan.

"Dari seluruh gereja yang ada di Sleman, sebanyak empat gereja mendapatkan prioritas pengamanan pada perayaan Natal tahun ini karena umatnya berjumlah ribuan orang," katanya.

Meski demikian, ia mengatakan, seluruh gereja di wilayah Sleman tetap akan disterilisasi.

"Selain pengamanan secara terbuka, jajaran kepolisian juga akan melakukan pengamanan secara tertutup ke sejumlah gereja yang dianggap rawan gangguan keamanan," katanya.