Partisipasi remaja masjid amankan Natal jadi percontohan
24 Desember 2014 01:49 WIB
ilustrasi Pengamanan Natal Palu Kapolres Palu AKBP Trisno Rahmadi (kiri) didampingi Wakapolres Palu Kompol Boyke Watimena (Kanan) serta Kasat Lantas AKP Anggi Syahputra memeriksa kesiapan keamanan di salah satu gereja jelang Misa Natal di Palu, Sulawesi Tengah. (ANTARA FOTO/ZAINUDDIN MN)
Ambon (ANTARA News) - Kapolres Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Komaruz Zaman mengatakan, partisipsi remaja Masjid dan ormas kepemudaan Islam dalam mengamankan ibadah Natal dan malam pergantian tahun di Ambon bisa menjadi percontohan bagi polda lain di tanah air.
"Mereka akan ditempatkan bersama aparat kepolisian dan TNI pada pos-pos pengamanan dan pos pelayanan maupun di rumah-rumah ibadah yang sedang melangsungkan peribadatan pada malam natal," kata Kapolres di Ambon, Selasa.
Keterlibatan ormas kepemudaan dan remaja Masjid dalam menjaga situasi kamtibmas selama ibadah natal dan malam pergantian tahun baru ini berlangsung sangat positif dan merupakan wujud kehidupan toleransi antarumat beragama yang patut diteladani.
Penjelasan Kapolres disampaikan pada acara gelar pasukan yang terlibat dalam satgad operasi Lilin Siwalima 2014 di halaman Mapolres Ambon.
Menurut Kapolres, Kota Ambon menjadi barometer suksesnya pelaksanaan ibadah natal dan malam pergantian tahun baru, sehingga seluruh personel satgas diharapkan bekerja maksimal dan mendukung terciptanya situasi dan kondisi kamtibmas.
"Selain itu, Kota Ambon juga akan menjadi lokasi penyelenggaraan pesta paduan suara gerejani (Perparani) tingkat nasional tahun 2015, sehingga semua personel harus bekerjasama dalam mensukseskan operasi dimaksud," jelas Kapolres.
Jumlah personel gabungan yang terlibat dalam operasi ini sebanyak 1.001 orang, terdiri dari Polres Ambon 286 personel, Polda Maluku dan termasuk di dalamnya unsur Brimob 326 personel, TNI-AD, TNI-AL serta Marinir 235 personel, Satpol PP 30 dan Dinas Perhubungan masing-masing 30 orang, potensi masyarakat (Potmas) yang merupakan unsur kepemudaan Islam dan remaja Masjid 44 orang.
Kapolres mengatakan, seluruh personel gabungan yang terlibat dalam satgas ini akan disebarkan pada enam pos pengamanan serta 23 pos pelayanan, termasuk tujuh gereja di pusat Kota Ambon.
Tempat strategis lainnya yang menjadi sasaran pengamanan aparat adalah pusat perbelajaan, tempat rekreasi, pelabuhan laut serta bandara yang menjadi pintu masuk dan keluar warga setiap saat.
"Satgas juga akan melakukan sterilisasi pada sejumlah tempat ibadah di Kota Ambon diantaranya katedral serta Gereja Maranatha dan Gereja Silo," ujarnya.
"Mereka akan ditempatkan bersama aparat kepolisian dan TNI pada pos-pos pengamanan dan pos pelayanan maupun di rumah-rumah ibadah yang sedang melangsungkan peribadatan pada malam natal," kata Kapolres di Ambon, Selasa.
Keterlibatan ormas kepemudaan dan remaja Masjid dalam menjaga situasi kamtibmas selama ibadah natal dan malam pergantian tahun baru ini berlangsung sangat positif dan merupakan wujud kehidupan toleransi antarumat beragama yang patut diteladani.
Penjelasan Kapolres disampaikan pada acara gelar pasukan yang terlibat dalam satgad operasi Lilin Siwalima 2014 di halaman Mapolres Ambon.
Menurut Kapolres, Kota Ambon menjadi barometer suksesnya pelaksanaan ibadah natal dan malam pergantian tahun baru, sehingga seluruh personel satgas diharapkan bekerja maksimal dan mendukung terciptanya situasi dan kondisi kamtibmas.
"Selain itu, Kota Ambon juga akan menjadi lokasi penyelenggaraan pesta paduan suara gerejani (Perparani) tingkat nasional tahun 2015, sehingga semua personel harus bekerjasama dalam mensukseskan operasi dimaksud," jelas Kapolres.
Jumlah personel gabungan yang terlibat dalam operasi ini sebanyak 1.001 orang, terdiri dari Polres Ambon 286 personel, Polda Maluku dan termasuk di dalamnya unsur Brimob 326 personel, TNI-AD, TNI-AL serta Marinir 235 personel, Satpol PP 30 dan Dinas Perhubungan masing-masing 30 orang, potensi masyarakat (Potmas) yang merupakan unsur kepemudaan Islam dan remaja Masjid 44 orang.
Kapolres mengatakan, seluruh personel gabungan yang terlibat dalam satgas ini akan disebarkan pada enam pos pengamanan serta 23 pos pelayanan, termasuk tujuh gereja di pusat Kota Ambon.
Tempat strategis lainnya yang menjadi sasaran pengamanan aparat adalah pusat perbelajaan, tempat rekreasi, pelabuhan laut serta bandara yang menjadi pintu masuk dan keluar warga setiap saat.
"Satgas juga akan melakukan sterilisasi pada sejumlah tempat ibadah di Kota Ambon diantaranya katedral serta Gereja Maranatha dan Gereja Silo," ujarnya.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: