Suzuki tetap ketiga pangsa pasar mobil nasional
23 Desember 2014 17:03 WIB
Mobil Suzuki Ertiga dipajang pada gelaran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2014, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 18-28 September 2014. (FOTO ANTARA News/Arina Suwanto)
Jakarta (ANTARA News) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sepanjang Januari-November 2014 meraih peningkatan total penjualan kendaraan roda empat menjadi sebanyak 143.356 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 142.448 unit.
Peningkatan jumlah penjualan juga sekaligus membuat Suzuki bertahan pada posisi ketiga pangsa pasar mobil nasional, dengan pertambahan persentase dari 13 persen tahun lalu menjadi 13,3 persen selama Januari-November 2014.
"Dengan pencapaian ini tentunya akan semakin memotivasi kami menghdapi 2015 yang penuh tantangan," kata
Direktur Penjualan, Pemasaran dan DND Roda Empat PT SIS Davy J. Tuilan dalam media gathering di Jakarta, Selasa.
Davy mengakui sepanjang 2014, situasi diwarnai dengan momentum politik berupa pergantian pemerintah baru melalui Pemilu Legislatif pada April dan Pemilu Presiden pada Juli sebelum di penghujung tahun, tepatnya memasuki November, pemerintah mengeluarkan kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang berimbas pada kenaikan harga jual.
Namun, lanjut Davy, di tengah situasi tersebut industri otomotif nasional secara keseluruhan juga merespon dengan cukup positif yakni mempertahankan tren angka penjuakan di atas satu juta unit selama tiga tahun beruntun.
Meski demikian, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat penjualan secara ritel mobil sebanyak 1.090.579 unit sepanjang Januari-November 2014, turun dari 1.098.331 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan jumlah penjualan juga sekaligus membuat Suzuki bertahan pada posisi ketiga pangsa pasar mobil nasional, dengan pertambahan persentase dari 13 persen tahun lalu menjadi 13,3 persen selama Januari-November 2014.
"Dengan pencapaian ini tentunya akan semakin memotivasi kami menghdapi 2015 yang penuh tantangan," kata
Direktur Penjualan, Pemasaran dan DND Roda Empat PT SIS Davy J. Tuilan dalam media gathering di Jakarta, Selasa.
Davy mengakui sepanjang 2014, situasi diwarnai dengan momentum politik berupa pergantian pemerintah baru melalui Pemilu Legislatif pada April dan Pemilu Presiden pada Juli sebelum di penghujung tahun, tepatnya memasuki November, pemerintah mengeluarkan kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang berimbas pada kenaikan harga jual.
Namun, lanjut Davy, di tengah situasi tersebut industri otomotif nasional secara keseluruhan juga merespon dengan cukup positif yakni mempertahankan tren angka penjuakan di atas satu juta unit selama tiga tahun beruntun.
Meski demikian, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat penjualan secara ritel mobil sebanyak 1.090.579 unit sepanjang Januari-November 2014, turun dari 1.098.331 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: