Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Sofyan Basyir, enggan mengomentari kabar masuknya nama dia pada bursa calon Direktur Utama PT PLN (Persero).

"Tak ada pembahasan tentang PLN, saya hanya ketemu Pak Sahala, staf ahli menteri," kata Sofyan di Kantor Kementerian BUMN, Selasa.

Sofyan yang sudah dua hari berturut-turut mendatangi Kementerian BUMN terus menolak ketika hendak diwawancarai wartawan.

Ia hanya menjelaskan, pertemuan dengan kementerian hanya membahas rencana Rapat Umum Pemegang Saham BRI.

"Siapa? Saya? Saya tak tahu. Hanya ikut RUPS BRI. Nanti saya kabari lagi," ujar Sofyan yang buru-buru masuk mobil.

Pemberitaan soal penetapan nama calon Dirut baru PT PLN menarik perhatian media.

Sejak pukul 09:00 WIB sejumlah wartawan sudah memenuhi ruang lobi Kementerian BUMN. Pengumuman sosok siapa yang menjadi orang nomor satu di PLN itu dijadwalkan pukul 12:30 WIB, namun hingga pukul 13:00 WIB tidak terjadi.

Menteri BUMN Rini M Soemarno malah mengatakan keputusan pengangkatan Dirut PT PLN akan diumumkan malam ini sekitar pukul 19:00 WIB.

"Belum diputuskan. Saya mau ke Bapak Presiden Joko Widodo. Kalau semua sudah siap nanti malam diumumkan," kata Rini.