Denpasar (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Bali mengerahkan sebanyak 3.684 personel dalam Operasi Lilin untuk menjaga keamanan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015.

"Kami kerahkan kekuatan personel di lapangan sebanyak 3.684 orang dan ada regu cadangan," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu, usai menghadiri apel gelar pasukan Operasi Lilin di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Selasa.

Menurut dia, regu cadangan tersebut disiagakan sebanyak dua per tiga kekuatan Polda Bali yang keseluruhan berjumlah sekitar 13 ribu orang personel.

Dalam pelaksanaan Operasi Lilin serangkaian Natal dan tahun baru tersebut, polisi akan ditempatkan di sejumlah titik yang dianggap rawan dengan aksi kejatahan yang kemungkinan terjadi.

Selain pusat-pusat keramaian dan objek vital, polisi juga akan mengamankan objek wisata mengingat pada saat momen tersebut merupakan libur panjang yang pastinya dipadati ribuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Objek wisata tersebut di antaranya kawasan wisata Kuta, Nusa Dua dan beberapa kawasan wisata yang berada di Kabupaten Badung.

"Tahun baru banyak yang berwisata ke Bali baik domestik maupun mancanegara. Kami harus amankan kegiatan mereka. Anggota kami tempatkan di titik rawan seperti di Kuta, Badung, dan Nusa Dua," katanya.

Polisi, kata dia, tidak akan lengah dalam mengantisipasi potensi kriminal termasuk indikasi teroris yang bisa saja mengganggu keamanan di Pulau Dewata.

"Potensi (terorisme) itu kami tidak boleh lengah. Kami tetap waspada tetap memberikan kenyamanan. Kami harus jamin karena tugas kami menjaga dan memelihara keamanan," ucapnya.

Selain mengandalkan kekuatan polisi, mantan Kepala Polda Bengkulu itu bekerja sama dengan Kodam IX/Udayana baik TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut, termasuk masyarakat.

(KR-WGN)