Washington (ANTARA News) - Enam imam muslim diborgol dan dikeluarkan dari pesawat US Airways di Bandara Minnesota karena "aktivitas yang mencurigakan", kata kelompok kebebasan sipil Islam Amerika Serikat (AS), Selasa. Para imam tersebut diperiksa oleh pihak berwenang sebelum dibebaskan pada Senin, menyusul diturunkannya mereka dari pesawat di Bandara internasional St Paul, Minneapolis, kata Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR). "Para imam, yang diperiksa Senin malam oleh pihak berwenang lalu dibebaskan, mengatakan kepada CAIR bahwa mereka dikeluarkan dari penerbangan US Airways `tanpa alasan` dan dengan diborgol dan diturunkan dari pesawat," kelompok tersebut dalam pernyataannya. "Mereka memperkirakan `aktivitas mencurigakan` sebagaimana dikatakan pihak berwenang adalah pelaksanaan shalat malam biasa, yang ditawarkan para anggota kelompok," katanya. "Para imam yang ditahan juga membantah berita media yang menyebut mereka menolak meninggalkan pesawat, atau mereka melafalkan `Allah` saat dikawal keluar pesawat," tulis pernyataan tersebut. CAIR minta diadakan penyelidikan terhadap tindakan yang dilakukan petugas keamanan dan awak maskapai US Airways. Enam imam yang beberapa di antaranya berasal dari Arizona, berada di Minnesota untuk menghadiri konferensi federasi imam Amerika Utara. "Kami khawatir awak pesawat, penumpang dan petugas keamanan menyerah kepada rasa takut dan prasangka atas stereotip pada muslim dan Islam," kata direktur eksekutif CAIR Nihad Awad dalam pernyataan tersebut. Pihak Bandara S. Paul maupun juru bicara US Airways belum membalas telepon yang menanyakan komentar atas kejadian tersebut, demikian AFP.(*)