Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, dibuka menguat 28,36 poin atau 0,55 persen ke posisi 5.141,70, seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.

Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 7,16 poin atau 0,81 persen ke posisi 888,54.

"Bursa Asia, termasuk indeks BEI bergerak menguat pada pagi ini sekitar 1-2 persen merespons penguatan bursa saham Amerika Serikat," kata Analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri di Jakarta.

Ia mengemukakan, bursa saham AS tadi malam menguat cukup signfikan sebesar 2,5 persen merespons pernyataan bank sentral AS (The Fed) yang tidak akan terlalu terburu-buru menaikkan suku bunganya (Fed rate) kendati potensi pengetatan kebijakan tetap ada.

Di sisi lain, lanjut dia, mata uang rupiah yang kembali mengalami penguatan menambah sentimen positif bagi pasar modal Indonesia. Diprediksi, IHSG BEI akan kembali menguat pada Jumat, mendapat sentimen positif dari penguatan bursa regional dan mata uang rupiah.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan, kekhawatiran pelaku pasar sedikit berkurang setelah rupiah kembali stabil.

Stabilitas rupiah tersebut, terbantu oleh oleh pernyataan Bank Sentral Amerika pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang mengisyarat menahan suku bunga di level rendah.

"Potensi IHSG bergerak ke area positif bisa berlanjut kembali pada perdagangan saham hari ini," katanya.

Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 305,08 poin (1,34 persen) ke 23.137,29, indeks Nikkei naik 306,46 poin (1,78 persen) ke 17.516,51, dan Straits Times menguat 32,35 poin (1,02 persen) ke posisi 3.276,69.