Bali targetkan penambahan 500 ribu wisman
18 Desember 2014 16:07 WIB
Wisatawan asing berjalan di kawasan obyek wisata Pura Ulun Danu Danau Beratan, Tabanan, Bali. Pada 2015 Bali menargetkan 4 juta wisatawan asing berlibur ke sana. (ANTARA/Nyoman Budhiana)
Denpasar (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Bali menargetkan setidaknya ada penambahan kunjungan sekitar 500 ribu wisatawan mancanegara pada 2015 dibandingkan dengan target tahun sebelumnya.
"Paling tidak ada peningkatan 500 ribu orang wisatawan mancanegara," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniarta Putra, di Denpasar, Kamis.
Ia mengemukakan, jika pada 2014 ditargetkan kunjungan wisman ke Pulau Dewata mencapai 3,5 juta jiwa, maka dengan penambahan 500 ribu wisman tahun depan, pada 2015 setidaknya ada empat juta wisman yang berlibur ke Bali.
Untuk mendukung tercapainya target tersebut, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya promosi dengan memanfaatkan teknologi informasi, promosi langsung hingga dibantu lewat program promosi wisata nasional.
Selain itu, untuk mendukung pencapaian target tersebut, ujar Yuniarta, juga diupayakan dengan promosi mengejar lima negara yang dibebaskan visanya ke Indonesia yakni Australia, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan dan Rusia.
Sedangkan biaya promosi pariwisata yang disiapkan Pemprov Bali untuk tahun depan sekitar Rp5 miliar. "Memang tidak banyak, tetapi kami akan berupaya maksimal," ujarnya.
Ia optimistis target tersebut dapat tercapai berkaca dari capaian target tahun ini. "Hingga Oktober saja sudah mencapai 3,2 juta kunjungan. Saya pikir sisa November dan Desember bisa melewati target hingga 3,5 juta wisman," ucapnya.
Yuniarta mengatakan, sejauh ini wisatawan Australia masih menempati posisi nomor satu yang tingkat kunjungannya tertinggi ke Bali.
"Paling tidak ada peningkatan 500 ribu orang wisatawan mancanegara," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniarta Putra, di Denpasar, Kamis.
Ia mengemukakan, jika pada 2014 ditargetkan kunjungan wisman ke Pulau Dewata mencapai 3,5 juta jiwa, maka dengan penambahan 500 ribu wisman tahun depan, pada 2015 setidaknya ada empat juta wisman yang berlibur ke Bali.
Untuk mendukung tercapainya target tersebut, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya promosi dengan memanfaatkan teknologi informasi, promosi langsung hingga dibantu lewat program promosi wisata nasional.
Selain itu, untuk mendukung pencapaian target tersebut, ujar Yuniarta, juga diupayakan dengan promosi mengejar lima negara yang dibebaskan visanya ke Indonesia yakni Australia, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan dan Rusia.
Sedangkan biaya promosi pariwisata yang disiapkan Pemprov Bali untuk tahun depan sekitar Rp5 miliar. "Memang tidak banyak, tetapi kami akan berupaya maksimal," ujarnya.
Ia optimistis target tersebut dapat tercapai berkaca dari capaian target tahun ini. "Hingga Oktober saja sudah mencapai 3,2 juta kunjungan. Saya pikir sisa November dan Desember bisa melewati target hingga 3,5 juta wisman," ucapnya.
Yuniarta mengatakan, sejauh ini wisatawan Australia masih menempati posisi nomor satu yang tingkat kunjungannya tertinggi ke Bali.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: