Boston (ANTARA News) - Biro Penyelidik Federal AS (FBI) merilis peringatan kepada bioskop-bioskop dan bisnis lain yang berkaitan dengan film "Interview" produksi studio Sony Corp bahwa mereka semua bisa saja menjadi target serangan siber.
Dokumen FBI menyebutkan bahwa "siapa pun yang berhubungan dengan produksi, distribusi dan promosi film itu mungkin bisa menjadi target serangan siber."
Rabu waktu AS, Sony Pictures Entertainment menarik film itu dari rilis yang semula direncanakan 25 Desember.
Penarikan itu dilakukan setelah rangkaian bioskop papan atas AS menunda penayangan film itu setelah studio Hollywood dilanda serangan siber yang hebat, di samping ada ancaman lebih jauh jika film itu tetap ditayangkan, demikian Reuters.
Bioskop pemutar "The Interview" terancam serangan siber
18 Desember 2014 09:29 WIB
Seorang penjaga berdiri di pintu masuk bioskop United Artists dalam pemutaran perdana film 'The Interview' di Los Angeles, California, 11 Desember 2014 (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: