PBB, New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Rabu (17/12) memuji pemulihan hubungan antara Amerika Serikat dan Kuba sebagai "berita positif", dan mengucapkan terima kasih kepada pemimpin kedua negara tersebut atas "langkah sangat penting" itu.

"Berita tersebut sangat positif. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS Barack Obama dan dan Presiden Kuba Raul Castro karena melakukan tindakan yang sangat penting ini ke arah normalisasi hubungan," kata Ban dalam taklimat akhir tahun yang diselengarakan di Markas PBB, New York, lapor Xinhua.

Ban mengatakan ia menyambut baik perkembangan pada Rabu dan berharap pengumuman itu akan "membantu memperluas pertukaran lebih lanjut" antara kedua negara, yang telah terpisah sudah cukup lama, demikian laporan Xinhua.

"PBB siap membantu kedua negara tersebut dan membina hubungan bertetangga mereka yang baik," kata Ban.

Washington dan Havana tidak memiliki hubungan diplomatik sejak 1961. Amerika Serikat telah memberlakukan embargo besar ekonomi dan perdagangan atas Kuba sejak 1962.

Pada Rabu pemimpin Kuba Raul Castro mengkonfirmasi dalam satu penampilan televisi di Havana bahwa pemerintahnya dan Pemerintah Obama telah sepakat untuk membina kembali hubungan diplomatik antara kedua negara mereka. (C003)