Ekspedisi Krakatau kibarkan Merah Putih di dalam laut
18 Desember 2014 01:55 WIB
Anak Gunung Krakatau. Gunung Anak Krakatau mengeluarkan asap putih yang di foto dari udara di atas perairan Selat Sunda, Kamis (6/12). Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau di Lampung Selatan, menyebutkan aktivitas gunung api aktif itu dalam sebulan terakhir masih fluktuatif dan status gunung masih waspada, serta ada himbauan untuk para nelayan dan wisatawan untuk tidak mendekat hingga radius 1-2 km dari gunung tersebut. (ANTARA/Iggoy el Fitra)
Sebesi, Lampung Selatan (ANTARA News) - Ekspedisi Krakatau mengibarkan bendera Merah Putih di laut Teluk Bekhak Pulau Sebuku Lampung Selatan Provinsi Lampung.
"Tim ekspedisi melakukan pengibaran bendera Merah Putih di dalam laut," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan M Darmawan, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan, di Desa Tejang Pulau Pulau Sebesi, Kamis.
Ia mengatakan, Ekspedisi Krakatau, yang digagas agen pariwisata Indonesia dan pengusaha pariwisata serta kelompok sadar wisata Lampung Selatan, juga mengunjungi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Pulau Sebesi seperti Pulau Sebuku kecil maupun Sebuku Besar.
Kegiatan utama mereka berupa sarasehan dan diskusi antara agen travel pariwisata dan pengusaha pariwisata serta kelompok sadar wisata Lampung Selatan.
"Tim ekspedisi melakukan pengibaran bendera Merah Putih di dalam laut," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan M Darmawan, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan, di Desa Tejang Pulau Pulau Sebesi, Kamis.
Ia mengatakan, Ekspedisi Krakatau, yang digagas agen pariwisata Indonesia dan pengusaha pariwisata serta kelompok sadar wisata Lampung Selatan, juga mengunjungi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Pulau Sebesi seperti Pulau Sebuku kecil maupun Sebuku Besar.
Kegiatan utama mereka berupa sarasehan dan diskusi antara agen travel pariwisata dan pengusaha pariwisata serta kelompok sadar wisata Lampung Selatan.
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: