Presiden Direktur Pusam Harbiansyah Hanafiah dihubungi dari Samarinda, Rabu, mengatakan, penunjukan Indra Safrie sebagai arsitek tim Bali United Pusam pada kompetisi musim depan, karena keinginan sponsor utama yang menghendakinya.
"Sponsor Utama kita yakni Perusahaan Ban Corsa meminta Indra Safrie sebagai pelatih, dengan pertimbangan jangka panjang untuk optimalisasi para pemain muda," terang Harbiansyah.
Dengan penunjukan mantan pelatih timnas U-19 sebagai pelatih kepala Pusam, maka posisi Nil Maizar yang sebelumnya digadangkan akan tetap bertahan di Pusam sudah pasti terbantahkan.
Menurut Harbiansyah Nil Maizar belum menjalani ikatan kontrak dengan Pusam untuk kompetisi musim depan.
"Memang ada negosiasi, tapi Kontraknya Nil masih belum, karena saya sendiri belum tanda tangan," jelasnya.
Harbiansyah mengatakan bahwa konsep yang akan diterapkan oleh manajemen Pusam pada kompetisi musim depan tetap memprioritaskan para pemain muda.
Tentunya konsep tersebut sejalan dengan kiprah Indra Safrie yang sempat sukses menahkodai tim muda Indonesia U-19.
"Ada 12 pemain muda kita musim lalu yang tetap kita pertahankan, dan sudah pasti akan dilebur dengan pemain lainnya sesuai dengan pemikiran pelatih,"katanya.
Dalam waktu dekat ini dikatakan Harbiansyah tim Pusam akan menjalani TC ke Jogjakarta, untuk persiapan tim sekaligus seleksi pemain.
"Kita akan bentuk tim ini di Jogja, seleksi dan persiapan tim disana sebelum kita berkiprah di Bali," tegas Harbiansyah.