New Delhi (ANTARA News) - India sudah melarang organisasi teror Negara Islam dan pada saat yang sama mengawasi dunia maya guna menghentikan penyebaran propaganda kelompok yang sebelumnya dikenal dengan nama Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tersebut.

Menanggapi pertanyaan di parlemen mengenai langkah pemerintah guna mencegah penyebaran ISIS, Menteri Dalam negeri Rajnath Singh pada Selasa (16/12) mengatakan ia telah meminta satu komite ditetapkan untuk memantau dunia maya setelah pelarangan organisasi fanatik.

Ia juga mengatakan hanya ada "segelintir" atau sejumlah orang "yang tak berarti" yang terlibat dalam kegiatan Negara Islam di India.

India menangkap beberapa teknisi teknologi informasi akhir pekan lalu di Kota Bangalore di bagian selatan negeri tersebut karena menyebarkan propaganda ISIS di jejaring sosial Weitter.

Dua pekan sebelumnya seorang pemuda India yang pergi ke Irak untuk bergabung dengan kelompok radikal itu ditangkap saat pulang di Mumbai. (Uu.C003)