Mensos : membantu sebagai upaya mempersatukan bangsa
16 Desember 2014 23:04 WIB
Bantuan Mensos Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (dua kanan) memberikan bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas pada Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial 2014 di Lampung Provinsi Lampung Senin, (15/12). Kementerian Sosial memberikan bantuan kepada sejumlah penyadang disabilitas daerah itu dalam rangkaian acara Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial yang dilepas dari DKI Jakarta menuju Banten, Lampung, Sumatera Selatan dan puncaknya di Jambi. (ANTARA FOTO/Kristian Ali) ()
Palembang (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, membantu sesama sebagai upaya dalam mempersatukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Jadi banyak hal untuk mempersatukan bangsa dan salah satunya membantu dengan sesama, kata menteri saat peringatan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial di Lahat, Sumsel, Selasa.
"Oleh karena itu mari bersama-sama untuk membantu sesama sehingga kekompakan akan semakin tercipta," kata dia.
Selain itu persatuan bangsa sebagai komitmen bersama terutama dalam mengisi kemerdekaan ini.
Dalam kesempatan ini Mensos juga melepas Tim Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial.
Lintas Batas yang mengambil tema "Bersatu Untuk Sesama" di berbagai kota di lima propinsi akan dimulai dari Jakarta dan akan berakhir di Jambi singgah di Kabupaten Lahat.
Menurut menteri, lintas batas tersebut baru pertama kali yang tujuannya tidak lain untuk menjalin kesetiakawanan.
Sementara kegiatan yang dilakukan pada setiap titik antara lain pembagian sembilan kebutuhan pokok, pengobatan gratis, sunatan massal, bantuan disabilitas dan pendidikan.
Memang, sebelumnya Kemensos telah melakukan kegiatan serupa yakni Ekspedisi Kemanusian Kaum Marginal 2013, safari bakti kesetiakawanan sosial nasional (SBKSN) 2012.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, kesetiakawanan sosial makna dari bangsa Indonesia dan itu merupakan indentitas seperti tolong menolong tanpa pamrih.
Jadi rangkaian peringatan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial ini merupakan sebuah rencana terarah dari oleh masyarakat dalam upaya mengembangkan kesetiakan sosial.
Pemerintah Provinsi Sumsel menyambut baik program dari kemensos yang melibatkan dunia usaha untuk membantu masyarakat.
Jadi banyak hal untuk mempersatukan bangsa dan salah satunya membantu dengan sesama, kata menteri saat peringatan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial di Lahat, Sumsel, Selasa.
"Oleh karena itu mari bersama-sama untuk membantu sesama sehingga kekompakan akan semakin tercipta," kata dia.
Selain itu persatuan bangsa sebagai komitmen bersama terutama dalam mengisi kemerdekaan ini.
Dalam kesempatan ini Mensos juga melepas Tim Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial.
Lintas Batas yang mengambil tema "Bersatu Untuk Sesama" di berbagai kota di lima propinsi akan dimulai dari Jakarta dan akan berakhir di Jambi singgah di Kabupaten Lahat.
Menurut menteri, lintas batas tersebut baru pertama kali yang tujuannya tidak lain untuk menjalin kesetiakawanan.
Sementara kegiatan yang dilakukan pada setiap titik antara lain pembagian sembilan kebutuhan pokok, pengobatan gratis, sunatan massal, bantuan disabilitas dan pendidikan.
Memang, sebelumnya Kemensos telah melakukan kegiatan serupa yakni Ekspedisi Kemanusian Kaum Marginal 2013, safari bakti kesetiakawanan sosial nasional (SBKSN) 2012.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, kesetiakawanan sosial makna dari bangsa Indonesia dan itu merupakan indentitas seperti tolong menolong tanpa pamrih.
Jadi rangkaian peringatan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial ini merupakan sebuah rencana terarah dari oleh masyarakat dalam upaya mengembangkan kesetiakan sosial.
Pemerintah Provinsi Sumsel menyambut baik program dari kemensos yang melibatkan dunia usaha untuk membantu masyarakat.
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: