Makassar (ANTARA News)- Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) memanggil tiga petinju untuk masuk dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) persiapan menghadapi SEA Games Singapura 2015.

Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina John Amanupunyo, saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan ketiga atlet yang dipanggil mengikuti pelatnas yakni Imaculata Loda (NTT/kelas 57kg putri), Ester (Maluku/kelas 54kg putri) serta Ari Agustin (Kalimantan Barat/kelas 56kg) yang sebelumnya sempat dicoret dari pelatnas.

"Imaculata dan Ester telah membuktikan dirinya di dua ajang yakni Kejurnas Elite Makassar dan STE Medan. Khusus Ari Agustin memang kembali kita panggil untuk bergabung. Kami juga memberikan waktu bagi Ari untuk bisa membuktikan kualitasnya," jelasnya.

Untuk Ari Agustin, kata dia, PP Pertina memang memberikan beberapa persyaratan yang dituangkan dalam sebuah kesepakatan hitam diatas putih. Adapun inti perjanjian itu yakni jika Ari gagal menunjukkan kemampuannya dalam beberapa bulan kedepan maka ada konsekuensi dicoret,

Sementara Imaculata, menurut dia, tetap diakomodir meskipun dikelasnya sudah ada petinju pelatnas yakni Cristina Jembay asal Papua Barat. Keduanya akan tetap memiliki peluang yang sama mewakili Indonesia di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

PP Pertina sendiri tetap mempertahankan Cristina karena meski kalah saat tampil di kejuaraan dunia wanita di Korea Selatan 2014 namun tetap mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Hal serupa juga terjadi dikelas 54 kg yang mana tetap dihuni dua atlet pelatnas yakni Noberta (Papua Barat) serta Ester yang baru saja dipanggil bergabung.

"Kami berharap dengan kondisi dua atlet di sejumlah kelas akan membuat persaiangan lebih ketat. Ini juga akan memberikan motivasi bagi atlet untuk memperebutkan satu jatah memperkuat timnas di SEA Games 2015," katanya.

Sebelumnya, Imaculata Loda memang berambisi masuk tim pelatnas SEA Games 2015. Harapan itupun yang membuat dirinya lebih termotivasi ketika tampil di kejurnas senior/elite dan STE 2014.

Kerja keras atlet kelahiran 15 Mei 1989 itu akhirnya berbuah manis dengan pemanggilan dirinya bergabung dalam pelatnas SEA Games 2015.

"Kejurnas senior Makassar dan STE Medan 2014 dijadikan ajang evaluasi para atlet pelatnas SEA Games 2015. Saya akan berusaha menampilkan kemampuan terbaik saya sehingga menjaga peluang masuk tim pelatnas SEA Games,"katanya saat menjuarai Kejurnas Senior/Elite 2014.