London (ANTARA News) - Mantan pemain yang membawa negaranya menjuarai Piala Dunia sekaligus pencetak gol terbanyak untuk Arsenal Thierry Henry mengumumkan pensiun dari sepak bola pada Selasa, mengakhiri karir cemerlangnya selama 20 tahun.

Pria Prancis berusia 37 tahun itu mencetak 51 gol dari 123 penampilan untuk negaranya ketika ia membantu mereka menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa pada 2000, serta mengangkat trofi-trofi untuk AS Monaco, Arsenal, Barcelona, dan New York Red Bulls di level klub.

"Ini merupakan perjalanan luar biasa dan saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar, rekan-rekan setim, dan individu-individu yang terlibat dengan AS Monaco, Juventus, Arsenal FC, FC Barcelona, New York Red Bulls, dan tentu saja Tim Nasional Prancis yang telah membuat waktu saya di permainan ini begitu istimewa," ucapnya dalam pernyataannya.

"Sekarang saatnya untuk jalur karir yang berbeda," tambahnya seperti dikutip Reuters.

"Saya memiliki sejumlah kenangan menakjubkan (sebagian besar bagus!) dan pengalaman yang luar biasa. Saya harap Anda menikmati menyaksikannya sebagaimana saya menikmati ambil bagian di sana."

Ia meninggalkan Red Bulls awal bulan ini pada akhir kontrak empat tahunnya di Liga AS, dengan mengatakan bahwa ia memerlukan waktu untuk memikirkan langkah selanjutnya.

Pada Selasa, Henry berkata ia mengambil peran sebagai komentator televisi dengan Sky Sports di Inggris yang dimulai pada tahun depan.

Pemain sayap yang cepat ini mengukir namanya di Inggris, tempat ia menjadi salah satu penyerang yang paling ditakuti di Eropa setelah pelatih Arsenal Arsene Wenger menggesernya dari peran sebagai penyerang tengah setelah mendatangkannya dari Juventus.

Ia mencetak 228 gol untuk klub London itu dalam dua masa kerja, memenangi dua gelar Liga Utama Inggris sebelum pindah ke klub raksasa Spanyol Barcelona, tempat ia memenangi sepasang mahkota Liga Spanyol dan Liga Champions pada 2009.

(H-RF)