Kafe Lindt di seluruh Australia ditutup
15 Desember 2014 11:46 WIB
Seorang polisi negara bagian New South Wales terlihat di sudut dekat Lindt cafe, Martin Place, Sydney, dimana para sandera ditahan, Senin (15/12). Para sandera ditawan di dalam cafe tersebut, dimana sebuah bendera hitam dengan tulisan Arab terlihat di jendela, yang memicu kekhawatiran adanya serangan terkait militan Islamis. ((ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Reed/ox/14))
Jakarta (ANTARA News) - Kafe Lindt Chocolate Australia merilis pernyataan di tengah insiden penyanderaan yang sedang terjadi di kafe mereka di Martin Place, Sydney, Senin.
Perusahaan itu memutuskan untuk menutup semua cabang mereka di seluruh Australia akibat peristiwa "serius" ini.
"Kami sangat prihatin terhadap insiden serius ini dan doa kami menyertai staf dan konsumen serta kawan dan keluarga mereka yang disandera, tulis perusahaan seperti dikutip The Guardian.
Hingga berita ini diturunkan, belum jelas berapa orang bersenjata yang melakukan aksi penyanderaan, dan berapa orang yang disandera.
PM Tony Abbott meminta penduduk Australia tidak panik dan tetap beraktifitas secara normal.
(E012)
Perusahaan itu memutuskan untuk menutup semua cabang mereka di seluruh Australia akibat peristiwa "serius" ini.
"Kami sangat prihatin terhadap insiden serius ini dan doa kami menyertai staf dan konsumen serta kawan dan keluarga mereka yang disandera, tulis perusahaan seperti dikutip The Guardian.
Hingga berita ini diturunkan, belum jelas berapa orang bersenjata yang melakukan aksi penyanderaan, dan berapa orang yang disandera.
PM Tony Abbott meminta penduduk Australia tidak panik dan tetap beraktifitas secara normal.
(E012)
Penerjemah: Ella Syafputri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: