Manchester, Inggris (ANTARA News) - Manchester United berhasil menaklukkan Liverpool dengan skor akhir 3-0 kala keduanya bertemu dalam laga lanjutan Liga Utama Inggris di Old Trafford, Minggu.




Wayne Rooney, Juan Mata dan Robin van Persie boleh saja berbangga namanya tercantum dalam daftar pencetak gol dalam laga itu, masing-masing pada menit 12, 40 dan 71, tetapi aktor utama kemenangan pasukan Louis van Gaal adalah penjaga gawang David de Gea.




Sedikitnya enam peluang berbahaya berhasil diselamatkan De Gea sepanjang laga, enam peluang yang boleh jadi bakal membalikkan keadaan kalau tak bisa diantisipasi penjaga gawang tim nasional Spanyol itu.




Nyatanya, di lapangan, Raheem Sterling yang sejak awal laga dipaksa pelatih Brendan Rodgers menempati pucuk serangan Liverpool sedikitnya membuang tiga peluang emas.




Peluang emas pertama yang ia dapat saat menerima umpan terobosan Adam Lallana dan berujung pada situasi satu lawan satu dengan De Gea, tendangannya menyusur tanah dan diantisipasi penjaga gawang berusia 24 tahun itu.

Bukan hanya itu, bola halauan itu berujung pada situasi serangan balik yang menempatkan Antonio Valencia pada posisi leluasa mengirimkan umpan -setelah melewati tiga pemain dari sisi kiri pertahanan Liverpool- kepada Rooney yang bergerak tanpa kawalan Philippe Coutinho dan menyambar bola yang sulit dihalau penjaga gawang Brad Jones.




Tertinggal, sebetulnya tak membuat Liverpool kehabisan akal di lini depan, kali ini sebuah tendangan jarak jauh Gerrard mengenai pemain belakang Phil Jones sebelum diamankan De Gea pada menit 18.




Sementara sebuah sundulan Sterling menyambut umpan Glen Johnson, yang kemudian ditarik pada menit 26 digantikan Kolo Toure akibat mengalami cedera, masih mengarah ke pelukan De Gea, sebelum tendangan kaki kirinya lagi-lagi dimentahkan De Gea pada menit 24.




Di antara ambisi Liverpool menyamakan kedudukan, rapuhnya pertahanan yang dihuni duet Martin Skrtel dan Dejan Lovren, kembali menjadi masalah, menit 40 Juan Mata menggandakan keunggulan lewat sundulan mudah dalam keadaan tak terkawal.




Gol tersebut sedikit berbau offside, sebab Van Persie terlihat bergerak menyambut bola umpan silang Ashley Young, namun tidak terlihat pasti apakah bola sempat menyentuh kepalanya sebelum mendarat ke Mata yang sudah bergerak tanpa kawalan.




Namun terlepas dari kontroversi tersebut, gol itu menjadi beban tambahan bagi pasukan Merseyside Merah itu kala turun minum.




Usai turun minum, Rodgers memutuskan mengubah strategi, menurunkan Mario Balotelli menggantikan Adam Lallana.




Masuknya Balotelli, sebetulnya tak banyak mengubah keadaan, hanya saja Sterling menjadi punya opsi tambahan kala mendapat bola di dalam kotak penalti, sayang Sterling lagi-lagi melakukan penyelesaian yang buruk tepat ke arah De Gea pada menit 50 dalam situasi yang seharusnya bisa berbuah gol.




Van Persie hampir saja membawa MU unggul 3-0 saat menyambut umpan Valencia pada menit 62, sayang sontekannya masih tipis di samping gawang Brad Jones.




Menit 68 Balotelli hampir saja mencetak gol perdananya di Liga Inggris bersama Liverpool, sayang sepakan kerasnya saat menyambut bola umpan Sterling berhasil diantisipasi De Gea sebelum menghantam mistar gawang.




Tiga menit berselang, Van Persie memperparah luka Liverpool dengan sepakan kerasnya setelah menerima umpan Mata mengarah ke gawang yang sudah separuh kosong ditinggalkan Brad Jones.




Brad Jones yang didapuk menjaga gawang Liverpool, setelah rentetan penampilan inkonsisten penjaga gawang utama Simon Mignolet, juga bukannya tampil buruk sepanjang laga, ia sedikitnya melakukan dua penyelematan di babak kedua yang menjaga agar setidaknya luka yang dialami Liverpool tidak lebih dalam, termasuk saat menghalau tembakan luar kotak penalti Radamel Falcao pada menit 87.




Di antara menit 82-84, upaya Balotelli mengkonversikan peluang juga berhasil digagalkan De Gea, sehingga kedudukan 3-0 bagi Setan Merah bertahan hingga peluit akhir laga terdengar.




Manchester United (4-1-2-1-2): Davide de Gea (PG); Antonio Valencia, Phil Jones (Patrick McNair), Jonny Evans, Ashley Young; Michael Carrick; Marouane Fellaini, Juan Mata; Wayne Rooney (Radamel Falcao); Robin van Persie, James Wilson (Ander Herrera)

Pelatih: Louis van Gaal




Liverpool (4-3-3): Brad Jones (PG); Glen Johnson (Kolo Toure), Martin Skrtel, Dejan Lovren, Alberto Moreno (Lazar Markovic); Jordan Henderson, Steven Gerrard, Joe Allen; Philippe Coutinho, Raheem Sterling, Adam Lallana (Mario Balotelli)

Pelatih: Brendan Rodgers