Portland (ANTARA News) - Tiga remaja ditembak dan terluka Jumat waktu setempat di pinggiran Portland, Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) Oregon, kata polisi, dan petugas kini sedang mencari tersangka yang lari dari tempat kejadian setelah penembakan.

Menurut laporan Reuters, ketiga korban penembakan di luar SLTA Rosemary Anderson di utara Portland, dua anak laki-laki dan satu perempuan, yang masih dalam keadaan "sadar dan bernapas" karena mereka segera dibawa ke rumah sakit setempat, kata Biro Polisi Portland mengatakan melalui Twitter.

Seorang juru bicara untuk Legacy Emanuel Medical Center membenarkan bahwa rumah sakit itu merawat tiga pasien dari insiden tersebut, namun menolak untuk memberikan informasi tentang kondisi mereka, mengutip undang-undang privasi medis.

Tidak jelas apakah korban adalah pelajar Rosemary Anderson, tetapi polisi mengatakan mereka berlari ke sekolah itu setelah penembakan.

Penembak berlari meninggalkan daerah itu, kata polisi, dan para petugas sedang mencari tersangka di lingkungan terdekat dengan menggunakan anjing.

"Petugas telah menyisir area sekolah. Daerah itu aman dan nyaman," kata biro polisi mengatakan di Twitter. Surat kabar Portland Oregonian melaporkan bahwa remaja 17 tahun ditembak di belakang dan seorang pelajar putri tertembak di dada. Belum ada informasi mengenai korban ketiga.

Menurut website-nya, Rosemary Anderson adalah SMA alternatif di utara Portland yang melayani hingga 190 siswa "berisiko", banyak dari mereka yang kehilangan tempat tinggal atau yang telah diusir atau putus sekolah menengah umum.

(Uu.H-AK)