Anggar Jabar raih satu emas dan tiga perunggu
12 Desember 2014 22:19 WIB
Emas Anggar DKI Jakarta Atlet anggar DKI Jakarta, Aditya Rizki Pramuditha (kiri) berhadapan dengan atlet anggar Jawa Timur, Syafira Ayu Laksari (kanan) dalam pertandingan babak final kategori Degen Putri Anggar PON Remaja 1/2014 di GOR ITS, Surabaya, Jatim, Rabu (10/12). Aditya Rizki Pramuditha berhasil memperoleh medali emas usai mengalahkan Syafira Ayu Laksari dengan skor 15-14. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) ()
Surabaya (ANTARA News) - Cabang olahraga anggar dari kontingen Jawa Barat meraih empat medali yakni satu emas dan tiga perunggu pada PON Remaja I/2014 Jawa Timur di Surabaya, Jumat.
Atlet yang memperoleh medali emas yaitu Alma Fauziah kelas putri sabel kemudian atlet memperoleh perunggu yakni Siti Nurlaela kelas putri degen, Leoda kelas putri floret dan Iqbal putra sabel.
"Kami dari anggar menurunkan enam atlet, dan berhasil membawa medali satu emas dan tiga perunggu," kata Manager Anggar Ahmad Reza Djarkasih usai final anggar di Surabaya.
Ia mengungkapkan perolehan medali emas tersebut merupakan kebanggaan bagi cabor anggar yang dipersembahkan untuk kontingen Jabar.
Atlet Alma mampu memberikan yang terbaik meraih emas mengalahkan atlet anggar Elvand Cantika dari Provinsi Aceh.
"Poinnya 15.12, Alma leading terus, dan mampu mengendalikan permainan," katanya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya Alma tidak ditargetkan meraih emas, melainkan atlet lainnya yakni Siti dan Leoda, karena pada kualifikasi di Samarinda dua atlet itu juara.
Namun prediksi itu, kata dia, oleh Alma mampu dibuktikan, bahkan Alma mampu mengalahkan semua atlet pada PON Remaja yang dulu pernah bertanding mengalahkannya.
"Siti yang diprediksi emas saat tanding kondisinya sakit, sedangkan Alma mungkin motivasinya luar biasa, fisiknya bagus displin, antusiasnya tinggi sehingga mampu meraih emas," katanya.
Cabor anggar itu menambah perolehan emas bagi kontingen Jabar menjadi delapan emas, 8 perak dan 7 perunggu.
Atlet yang memperoleh medali emas yaitu Alma Fauziah kelas putri sabel kemudian atlet memperoleh perunggu yakni Siti Nurlaela kelas putri degen, Leoda kelas putri floret dan Iqbal putra sabel.
"Kami dari anggar menurunkan enam atlet, dan berhasil membawa medali satu emas dan tiga perunggu," kata Manager Anggar Ahmad Reza Djarkasih usai final anggar di Surabaya.
Ia mengungkapkan perolehan medali emas tersebut merupakan kebanggaan bagi cabor anggar yang dipersembahkan untuk kontingen Jabar.
Atlet Alma mampu memberikan yang terbaik meraih emas mengalahkan atlet anggar Elvand Cantika dari Provinsi Aceh.
"Poinnya 15.12, Alma leading terus, dan mampu mengendalikan permainan," katanya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya Alma tidak ditargetkan meraih emas, melainkan atlet lainnya yakni Siti dan Leoda, karena pada kualifikasi di Samarinda dua atlet itu juara.
Namun prediksi itu, kata dia, oleh Alma mampu dibuktikan, bahkan Alma mampu mengalahkan semua atlet pada PON Remaja yang dulu pernah bertanding mengalahkannya.
"Siti yang diprediksi emas saat tanding kondisinya sakit, sedangkan Alma mungkin motivasinya luar biasa, fisiknya bagus displin, antusiasnya tinggi sehingga mampu meraih emas," katanya.
Cabor anggar itu menambah perolehan emas bagi kontingen Jabar menjadi delapan emas, 8 perak dan 7 perunggu.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: