Berdasarkan data dari Pusat Informasi ASEAN University Games XVII delapan cabang olahraga yang mulai dipertandingkan pada event tersebut yakni sepak bola, sepak takraw, voli, wushu, taekwondo, karate, catur, dan tenis lapangan.
Sementara 12 cabang olahraga lainnya mulai dipertandingkan pada 13 Desember seperti panahan (archery) di lapangan Jakabaring Archery Field, dan tenis meja di Graha Universitas Sriwijaya Bukit Besar.
Voli pantai pada 14 Desember di arena voli pantai Jakabaring, bulu tangkis (badminton), futsal, dan atletiik, dipertandingkan pada 15 Desember di Gedung Olahraga Dempo dan Ranau, serta stadium atletik Jakabaring.
Kemudian pada 16 Desember mulai dipertandingkan cabang olahraga renang di Jakabaring Aquatic Stadium, anggar di gedung Sriwijaya Promotion Center, dan pencak silat di Graha Serba Guna Jakabaring, serta selam dan bola basket dijadwalkan mulai dipertandingkan pada 17 Desember masing-masing diselenggarakan di Jakabaring Aquatic Stadium dan GOR Palembang Sport and Convention Center (PSCC).
Sedangkan cabang olahraga pentaque berdasarkan data yang dipublikasikan petugas pusat informasi/media center "ASEAN University Games-AUG", dijadwalkan mulai dipertandingkan pada 18 Desember atau tiga hari menjelang penutupan POM ASEAN yang dijadwalkan berakhir pada 21 Desember 2014.
Berdasarkan data klasemen sementara, dari delapan cabang olahraga yang telah dipertandingkan tersebut, kontingen Thailand berada pada posisi pertama menggeser tuan rumah Indonesia yang beberapa hari sebelumnya memimpin perolehan medali POM ASEAN 2014.
Kontingen Thailand berada pada posisi pertama dengan perolehan medali 15 emas, 7 perak, dan 5 perunggu, sedangkan Indonesia berubah ke posisi kedua dengan perolehan medali (14 emas, 19 perak, 8 perunggu), dan posisi ketiga diduduki kontingen Malaysia dengan perolehan medali (7 emas, 8 perak, 8 perunggu).
Berikut ini jumlah perolehan medali dan posisi sementara (klasemen) 11 negara peserta POM ASEAN XVII :
- 1. Thailand (15 emas, 7 perak, dan 5 perunggu)
- 2. Indonesia (14 emas, 19 perak, 8 perunggu)
- 3. Malaysia (7 emas, 8 perak, 8 perunggu)
- 4. Laos/ Lao PDR (4 emas, 5 perak, 6 perunggu)
- 5. Filipina (4 emas, 4 perak, 3 perunggu)
- 6. Singapura (1 emas, 1 perak, 2 perunggu)
- 7. Vietnam (1 emas, 0 perak, 0 perunggu)
- 8. Myanmar (0 emas, 3 perak, 4 perunggu)
- 9. Timor Leste (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)
- 10. Kamboja (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)
- 11. Brunei (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)