Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk membahas kesiapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Jadi, kami bicara mengenai misalnya prioritas industri, dalam prioritas yang awalnya hanya lima industri padat karya, kemungkinan akan kami coba apakah semua industri masuk dalam prioritas pelayanan terpadu," kata Franky Sibarani usai menemui Menperin di Jakarta, Jumat.

Franky mengatakan, BKPM tengah mempersiapkan program tersebut terintegrasi dengan seluruh kementerian di Indonesia.

Untuk sektor pertambangan, lanjut Franky, PTSP akan direalisasikan pada tahap kedua karena sudah ada 500 sektor dari total 1.200 sektor yang akan menerima layanan ini.

"Untuk tahap pertama, Januari 2015 harus selesai. Tahap dua mungkin Juni 2015 selesai kalau tahun depan. Kami perlu kehati-hatian untuk mengeksekusi kebijakannya," ujar Franky.

Franky berjanji untuk semakin mempersingkat waktu proses perizinan investasi yang diurus BKPM agar investasi segera dilakukan.