Jakarta (ANTARA News) - PT GS Battery meresmikan pabrik terbaru mereka yang berlokasi di Kawasan Industri Bumi Semarang Baru, Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Kamis.

Keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan, itu pabrik ketiga GS Battery, perusahaan aki otomotif patungan PT Astra Otoparts, GS Yuasa Corporation, dan Toyota Tsusho Corporation. Dua pabrik sebelumnya ada di Sunter, Jakarta dan Karawang, Jawa Barat.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikan pabrik itu, didampingi Presiden Direktur GS Yuasa Corporation, Makoto Yoda, Presiden Direktur PT Astra Otoparts, Hamdhani Salim, serta Presiden Direktur PT GS Battery, AK Hadi.

Hadi mengatakan, investasi pabrik senilai 13 juta dolar AS (Rp160 miliar) dan berdiri di atas lahan seluas 30.000 m2. "Targetnya akan memproduksi dua juta aki mobil dan tiga juta aki sepeda motor pertahun," kata Hadi.

Kapasitas produksi tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan aki di Indonesia sekaligus ekspor ke sejumlah negara tujuan di Asia, Afrika dan Amerika.

Secara keseluruhan kini total kapasitas produksi GS Battery di seluruh pabriknya mencapai enam juta aki mobil dan 17 belas juta aki sepeda motor pertahun.

Sementara itu Hadi juga menuturkan, dengan berdirinya pabrik di Semarang, pihaknya akan mengutamakan pemasok bahan baku dan komponen dari kota pelabuhan tersebut dan sekitarnya, meski untuk beberapa material masih mengandalkan impor dari negara lain.

Keberadaan Pelabuhan Tanjung Mas, bakal menjadi signifikan sebagai pintu masuk bahan baku, komponen dan material, juga pintu keluar distribusi pasar nasional hingga ekspor.