Bupati: Gresik tujuan investasi yang tepat
11 Desember 2014 12:11 WIB
ilustrasi - Harbour mobile crane (HMC) pelabuhan teluk lamong di Perairan Gresik, Jatim pada foto tahun 2012 (arsip/FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
Jakarta (ANTARA News) - Bupati Gresik Sambari Halim Rudianto mengatakan bahwa Kabupaten Gresik, Jawa Timur, merupakan daerah tujuan investasi yang tepat bagi para investor, karena didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
"Gresik meraih penghargaan bidang investasi dengan predikat terbaik ke tiga pada 2011, terbaik kedua pada 2012 dan terbaik pertama pada 2013 dengan realisasi investasi sebesar Rp17,7 triliun pada 2013," kata Sambari Halim Rudianto di Gresik, Jatim.
Sambari mengatakan, sejak Januari 2014, terdapat 177 Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) yang masuk ke Gresik dengan nilai Rp11 triliun.
Menurutnya, terdapat jalan tol yang menghubungkan Gresik dengan beberapa kota di Surabaya, untuk menunjang kegiatan industri dan perdagangan yang ada.
Selain itu, tambahnya, terdapat delapan pelabuhan untuk mendukung kegiatan industri melalui transportasi laut, yang akan ditambah jumlahnya dengan sebuah pelabuhan bertaraf internasional.
"Maspion akan membuat pelabukan khusus. Mungkin satu-satunya di Indonesia, yakni pelabuhan bertaraf internasional, yang operasionalnya akan dimulai pada 2015," katanya.
Sambari menambahkan, prasarana lain yang juga dimiliki Gresik adalah lahan cukup luas, ketersediaan listri, air bersih dan tata ruang yang baik dan profesional, termasuk penentuan pabrik-pabrik baru di beberapa kawasan industri.
Meskipun, tambahnya, terdapat beberapa kondisi jalan sebagai akses transportasi kondisi rusak, sehingga perlu diperbaiki.
"Gresik meraih penghargaan bidang investasi dengan predikat terbaik ke tiga pada 2011, terbaik kedua pada 2012 dan terbaik pertama pada 2013 dengan realisasi investasi sebesar Rp17,7 triliun pada 2013," kata Sambari Halim Rudianto di Gresik, Jatim.
Sambari mengatakan, sejak Januari 2014, terdapat 177 Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) yang masuk ke Gresik dengan nilai Rp11 triliun.
Menurutnya, terdapat jalan tol yang menghubungkan Gresik dengan beberapa kota di Surabaya, untuk menunjang kegiatan industri dan perdagangan yang ada.
Selain itu, tambahnya, terdapat delapan pelabuhan untuk mendukung kegiatan industri melalui transportasi laut, yang akan ditambah jumlahnya dengan sebuah pelabuhan bertaraf internasional.
"Maspion akan membuat pelabukan khusus. Mungkin satu-satunya di Indonesia, yakni pelabuhan bertaraf internasional, yang operasionalnya akan dimulai pada 2015," katanya.
Sambari menambahkan, prasarana lain yang juga dimiliki Gresik adalah lahan cukup luas, ketersediaan listri, air bersih dan tata ruang yang baik dan profesional, termasuk penentuan pabrik-pabrik baru di beberapa kawasan industri.
Meskipun, tambahnya, terdapat beberapa kondisi jalan sebagai akses transportasi kondisi rusak, sehingga perlu diperbaiki.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: