Jenewa (ANTARA News) - Jumlah korban tewas dalam epidemi Ebola telah meningkat menjadi 6.388 kematian dari 17.942 kasus pada 7 Desember, utamanya dipicu oleh penyebaran infeksi baru di Sierra Leone, kata Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Badan kesehatan dunia itu pada Rabu (10/12) menyatakan bahwa Sierra Leone, bekas koloni Inggris, melaporkan 397 kasus baru dalam sepekan sampai 7 Desember, tiga kali lipat dari total kasus di dua pusat penyakit itu, Guinea dan Liberia.

Sierra Leone telah mengambil alih posisi Liberia dalam jumlah kasus dengan total 7.897 kasus dengan 1.768 kematian dibandingkan jumlah kasus di Liberia yang sebanyak 7.719 kasus dengan 3.177 kematian menurut data WHO.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, Menteri Kesehatand dan Sanitasi Sierra Leone Dr. Abu Bakarr Fofanah menghadiri pertemuan WHO di Jenewa pada Rabu. (Uu.H-AK)