Jakarta (ANTARA News) - Angka penderita HIV-AIDS di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sudah mengawatirkan. Tercatat ada 265 penderita positif dan 165 di antaranya sudah meninggal dunia.

Anggota tim Komisi IX Imam Suroso (F-PDI Perjuangan) yang ikut melakukan kunjungan kerja Komisi IX DPR ke Kaltim mengaku terperangah dengan temuan angka itu.

Imam, dalam laman DPR yang dikutip Rabu, mengatakan angka itu cukup luar biasa. Ia mengimbau agar Dinas Kesehatan setempat segera melakukan aksi preventif terhadap penularan virus mematikan itu. Balikpapan merupakan wilayah tertinggi angka pengidap HIV-AIDS di Kaltim.

"Pencegahan preventif perlu dilakukan. Itu tanggung jawab puskesmas dan rumah sakit setempat," katanya di Balikpapan, Kaltim, Selasa (9/12).

Selama ini, ujar Imam, Pemda Balikpapan dan Pemprov Kaltim belum optimal melakukan pencegahan. Puskesmas setempat harus keliling memberi pemahaman bagi para pekerja seks di tempat lokalisasi. Kesehatan para pekerja dan pendatang harus diperhatikan.

Imam mengatakan mungkin masih banyak penderita penyakit tersebut yang belum terdeteksi oleh dinas kesehatan setempat.