Jakarta (ANTARA News) - TNT Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya dan Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengadakan pelatihan mengenasi perilaku berkendara dengan benar dan ramah lingkungan (Eco Driving) bagi anggota Dirlantas Polda Metro Jaya dan pengemudi internal TNT Indonesia.

"Kami sangat memberikan atensi yang lebih terhadap keselamatan kami sadar sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis logistik dan pengiriman punya tanggung jawab sosial bagaimana mengurangi CO2," kata Tomy Sofhian, Managing Directorat TNT Indonesia dalam konferensi pers "Eco Driving For Smart Driver" di Jakarta, Rabu.

"Oleh karena itu kegiatan ini diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut dengan cara menjalankan kegiatan bisnis ramah lingkungan," lanjutnya.

Tomy menjelaskan kegiatan edukasi ini akan melibatkan sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 anggota sari Ditlantas Polda Metro Jaya dan 25 orang pengemudi perusahaan TNT Indonesia.

Pelatihan dengan tajuk "Eco Driving For Smart Driver" tersebut akan memberi penekanan kepada teknik-teknik berkendara dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar defensive driving dan safety driving yang bertujuan agar dapat berkendara dengan lebih hemat, ramah lingkungan san mengurangi angka kecelakaan.

Pelatihan yang merupakan perwujudan komitmen TNT Indonesia untuk secara aktif ikut mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) ini akan berlangsung selama dua hari (10 dan 13 Desember 2014) dan terdiri dari dua sesi yakni sesi teori di hari pertama dan sesi praktek di hari kedua.

Menurut Bakharuddin, Ajun Komisaris Besar Polri, keselamatan dalam berkendara merupakan tanggung jawab dan komitmen bersama, sehingga membangun kualitas dengan pelatihan meningkatkan kemampuan para pengemudianya dapat mewujudkan profesionalisme.

"Kalau semuanya stakeholder sadar akan pentingnya lalulintas itu sebagai nadi kehidupan akan meningkatkan produktivitas," katanya.

"Semoga terwujud keamanan ketertiban keselamatan di wilayah kita masing-masing," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Sony Susmana, direktur SDCI sekaligus sebagai praktisi dari safety driving berharap efek snowball dari acara ini untuk mewujudkan lalulintas yang lebih baik.

"Dengan adanya acara ini saya berharap peserta mampu menjadi agent of change untuk lingkungan keluarga teman sehingga kondisi lalu lintas menjadi lebih baik dari sebelumnya," kata Sony.