Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan telah mengajukan ke Presiden Joko Widodo sejumlah nama yang akan menduduki jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, beberapa di antaranya pati berbintang dua.

"Ada yang bintang dua agar regenerasinya bagus dan agar Presiden memiliki keleluasaan untuk melihat satu per satu," kata Panglima TNI usai melepas Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) dalam rangka Misi Perdamaian PBB di Lebanon, di Mabes TNI, Jakarta, Rabu.

Moeldoko menyatakan telah menyiapkan delapan perwira tinggi untuk menggantikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia. Keduanya memasuki masa pensiun pada Desember 2014 ini.

"Dari TNI sudah mengajukan nama-nama sesuai dengan hasil sidang Wanjakti (Dewan Kepangkatan Jabatan Tinggi) yang saya pimpin bersama para kepala staf angkatan," katanya.

Nama-nama itu selanjutnya diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk dipilih menjadi Kasal dan Kasau sesuai keinginannya.

Namun demikian, Moeldoko tak menjelaskan siapa saja calon pengganti kedua kepala staf. Yang jelas, kata dia, mereka adalah para perwira berpangkat bintang tiga dan bintang dua.