Semarapura (ANTARA News)- Tebing terjal di sisi timur jalan di Desa An, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali jebol akibat hujan deras secara terus menerus yang mengguyur daerah itu, namun tidak ada korban jiwa.
"Tebing setinggi tujuh meter jebol menutup akses jalan ke Banjar Petapaan, Desa An Kecamatan Banjarangkan hampir sehari penuh," kata Kapolsek Banjarangkan AKP Made Sudanta, Minggu.
Musibah tanah longsor yang menutupi badan jalan itu terjadi Sabtu (5/12) sehingga 60 kepala keluarga Banjar Petapaan gotong royong membersihkan tanah longsoran tersebut.
Kapolsek Banjarangkan AKP Made Sudanta bersama camat Komang Wisnuadi serta Danramil Banjarangkan Letu Wayan Wiryanata ikut berbaur dengan masyarakat membersihkan tanah longsoran tebing tersebut.
Selain material longsor berupa tanah, akses jalan juga tertutup oleh dua rumpun pohon bambu yang ikut longsor bersama tebing yang terjal.
Seorang saksi mata Wayan Jamu (80) menjelaskan, ketika hujan deras mengguyur daerah itu tiba-tiba tebing amblas.
Banyaknya material membuat upaya pembersihkan membutuhkan waktu cukup lama. Terlebih sebagian besar warga hanya menggunakan peralatan seadanya. Sedangkan memindahkan dua rumpun bambu dibantu alat berat dan mobil derek dari Dinas Pekerjaan Umum Klungkung.
Tebing setinggi tujuh meter longsor
7 Desember 2014 08:50 WIB
Ilustrasi--Tanah longsor (ANTARA/Izaac Mulyawan)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: