Gorontalo (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta agar proses pengerukan Danau Limboto, yang terletak di Kabupaten Gorontalo, bisa dipercepat.

"Danau ini memang perlu dikeruk agar endapannya tidak bertambah, apalagi banyak ditumbuhi eceng gondok yang dikhawatirkan akan terus membuat Gorontalo dilanda banjir," ungkapnya saat mengujungi lokasi pengerukan Danau Limboto di Desa Pentadio Barat atau yang juga dikenal sebagai Kampung Dehuwalolo, Sabtu.

Presiden bahkan mengaku seketika menghubungi Menteri Pekerjaan Umum (PU) untuk memberitahukan percepatan pengerukan Danau Limboto dan pembangunan jalan lingkar "Gorontalo Outer Ring Road" di Gorontalo.

"Sekembalinya di Jakarta, kami akan segera menghitung anggaran persis pengerukan Danau Limboto yang harus segera dikerjakan," ujar Presiden.

Didampingi Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib, Presiden sempat menyaksikan kondisi Danau Limboto sekitar 20 menit.

Presiden disambut antusiasme masyarakat Dehuwalolo yang ingin langsung bertemu dengan Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana.

Presiden kemudian melanjutkan kunjungannya untuk melihat langsung pembangunan dan perluasan Bandara Djalaluddin Gorontalo sebelum kembali ke Jakarta.