Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia U-16 yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2015 di Solo, Jawa Tengah sukses menundukkan Singapura, 3-1 pada pertandingan uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

Gol kemenangan Timnas Garuda Muda itu dicetak oleh Bayu Yudha Pratama pada menit dua dan 43 serta satu gol lagi dicetak oleh Gunarsyah Papua Mandowen pada menit 45. Sedangkan gol balasan Singapura dicetak oleh Khairul Hairie menit 76.

Meski menang, Imam Faudji dan kawan-kawan tetap mendapatkan sorotan dari pelatih Fachri Husaini. Mampu unggul 3-0 dibabak pertama tetap tidak bisa mencetak gol pada babak kedua, padahal banyak peluang tercipta.

"Peluang mencetak gol banyak disia-siakan. Setelah unggul 3-0 para pemain berfikir akan mudah menciptakan gol-gol berikutnya. Tapi kenyataannya berbeda," kata Fachri Husaini usai pertandingan.

Menurut dia, meski banyak peluang terbuat pihaknya menilai tingkat kepercayaan diri pemain mulai meningkat dibandingkan pertandingan uji coba sebelumnya. Namun, pihaknya akan terus mengembleng pemain ini sebelum turun dikejuaraan resmi.

Timnas Garuda Muda pada pertandingan uji coba internasional keduanya sebenarnya bermain taktis sejak awal pertandingan. Terbukti, pada menit kedua langsung bisa menciptakan gol lewat Bayu Yudha Pratama.

Mampu unggul cepat ternyata tidak membuat gol-gol berikutnya mudah dicetak. Timnas Singapura juga memberikan perlawanan meski upaya yang dilakukan mampu ditahan oleh pertahanan Indonesia yang dimotori Imam Faudji.

Gol kedua timnas baru bisa dicetak pada menit 43 lewat Bayu Yudha Pratama. Gol ini tercipta setelah pemain dengan nomor 11 mampu memperdayai dua pemain belakang Singapura. Setelah itu tendangan kerasnya gagal diantisipasi oleh Muhammad Hifzhil Iman.

Dua menit berselang giliran Gunarsyah Papua Mandowen yang mencatatnya namanya dipapan skor setelah mampu meneruskan bola mundah didepan gawang Singapura. Keunggulan 3-0 terjadi hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua pergantian pemain mulai dilakukan oleh kedua tim. Kondisi ini membuat pola serangan berubah. Anak asuh Fachri Husaini bahkan beberapa kali menciptakan peluang yang seharusnya tercipta gol.

Begitu juga dengan Singapura. Anak asuh Selvaraj V juga terus berusaha memperkecil ketertinggalannya. Akhirnya pada menit 76, Khairul Hairie mampu melesatkan tendangan kerasnya ke gawang Indonesia dan membuat kedudukan menjadi 1-3.

"Kami tidak menyangka banyak penonton yang antusias memberikan dukungan. Pertandingan kali ini begitu rapi dan profesional selayaknya pertandingan besar. Kondisi ini membuat pemain kami gugup," kata pelatih Singapura, Selvaraj V usai pertandingan.

Meski sempat gugup, kata dia, pihaknya langsung menginstruksikan kepada pemain untuk mampu mengontrol emosi. Hasilnya, anak asuhnya mampu bangkit dan bahkan mampu mencetak gol balasan di babak kedua.