Subang (ANTARA News) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menegaskan seluruh sektor pendukung pertanian nasional harus sinkron, untuk mendukung target mewujudkan swasembada pangan nasional satu hingga dua tahun ke depan.
"Kita harus sinkronkan (seluruh sektor pendukung pertanian) ke bawah. Pengairan, pupuk harus sinkron semuanya," kata Jusuf Kalla di sela kunjungan kerjanya meninjau sektor pendukung swasembada pangan, di Subang, Jawa Barat, Kamis.
JK mengatakan Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam sektor pendukung swasembada pangan.
Dia mencontohkan, sektor pertanian Indonesia memiliki pabrik pengolahan benih padi perusahaan BUMN Sang Hyang Seri (SHS), serta memiliki para ahli pertanian yang luar biasa.
"Tinggal kita sinkronkan semua," ujar dia.
Pada Kamis, JK telah melakukan peninjauan ke Waduk Jatiluhur, Pabrik gula Subang, pabrik pengolahan benih padi milik perusahaan BUMN PT Sang Hyang Seri (SHS), serta Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Kementerian Pertanian di Jawa Barat.
Pada kunjungannya tersebut, JK didampingi Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar serta sejumlah staf.
Menurut informasi dari sekretariat wapres, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu akan melanjutkan peninjauan proyek pendukung swasembada pangan ke wilayah Jawa Tengah seperti Grobogan dan Sragen pada Jumat (5/12), kemudian ke Jawa Timur, Sabtu (6/12).
Wapres: seluruh sektor pendukung pertanian harus sinkron
4 Desember 2014 12:49 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: