Emas naik karena harga minyak menguat
4 Desember 2014 06:01 WIB
Investasi Emas. Seorang petugas memperlihatkan logam emas batangan di Perum Pegadaian Tugu Kulon, DI Yogyakarta, Jumat (11/2). Layanan investasi logam mulia berupa emas 24 karat dengan berat 5 gram hingga 100 gram di Pegadaian tersebut diminati masyarakat karena harga emas yang fluktuatif dan cenderung naik. (ANTARA/ Wahyu Putro A)
Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik (rebound) pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah turun tajam di sesi sebelumnya, karena harga minyak yang menguat menghidupkan kembali permintaan investor terhadap logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 9,3 dolar AS, atau 0,78 persen, menjadi menetap di 1.208,7 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) naik 0,21 persen menjadi 67,02 dolar AS per barel, mendorong kenaikan pada harga emas.
Sementara itu, ADP yang berbasis di AS melaporkan pertumbuhan daftar gaji (payroll) swasta lebih buruk dari yang diperkirakan pada November, yang analis katakan mungkin telah berkontribusi terhadap kemajuan emas hari ini. ADP memperkirakan pertumbuhan pada 208.000, lebih rendah dari ekspektasi pasar 220.000.
Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 4,4 sen, atau 0,27 persen, menjadi ditutup pada 16,412 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 10 dolar AS, atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 1.227,5 dolar AS per ounce. (A026)
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 9,3 dolar AS, atau 0,78 persen, menjadi menetap di 1.208,7 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) naik 0,21 persen menjadi 67,02 dolar AS per barel, mendorong kenaikan pada harga emas.
Sementara itu, ADP yang berbasis di AS melaporkan pertumbuhan daftar gaji (payroll) swasta lebih buruk dari yang diperkirakan pada November, yang analis katakan mungkin telah berkontribusi terhadap kemajuan emas hari ini. ADP memperkirakan pertumbuhan pada 208.000, lebih rendah dari ekspektasi pasar 220.000.
Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 4,4 sen, atau 0,27 persen, menjadi ditutup pada 16,412 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 10 dolar AS, atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 1.227,5 dolar AS per ounce. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: