Malang (ANTARA News) - Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, mengurungkan niatnya mundur dari jabatannya sebagai ketua, menyusul kegagalan beruntun Tim Nasional (Timnas) U-23 maupun Timnas senior dalam dua even berbeda. "Saya memang berencana mundur sebagai Ketua Umum PSSI setelah Timnas kita kedua-duanya gagal total di Vietnam maupun di Doha-Qatar," katanya di sela-sela acara Rapat Paripurna Nasional (Raparnas) di Batu, Senin. Ia mengakui setelah mendapat nasehat dari beberapa senior, termasuk Azwar Arnas dan Sekjen PSSI Noegroho Besoes, akhirnya niat mundur itu diurungkan. Untuk memperbaiki kualitas permainan Timnas ke depan, katanya, dirinya memimpikan untuk merekrut pemain asing menjadi salah satu anggota Timnas, namun bukan sebagai naturalisasi, tetapi murni sebagai WNI, karena jasa-jasanya bagi negara (Indonesia). Menurut dia, Warga Negara Asing (WNA) khususnya yang berjasa dalam bidang persepakbolaan nasional, bisa diproses menjadi WNI dan masuk dalam skuad Timnas. Selain itu, katanya, juga mendirikan sekolah sepak bola dimana lahannya cukup luas dan sudah disediakan oleh salah seorang pengusaha, Nirwan Bakri. "Kami berharap sekolah sepak bola ini ke depan berkembang dengan pesat terutama segi kualitasnya agar menghasilkan pemain-pemain yang bisa dibanggakan dan mampu membawa nama baik bangsa melalui prestasinya di Timnas," ujarnya. (*)