Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan pihaknya akan segera menentukan pelatih timnas senior setelah kerja sama dengan Alfred Riedl berakhir usai gagal membawa Timnas Garuda meraih posisi tertinggi pada Piala AFF 2014.

"Maret ada FIFA Match Day. Jadi medio Januari-Februari 2015 harus punya pelatih baru," kata Joko Driyono sebelum melihat pertandingan Timnas Indonesia U-16 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Untuk menentukan siapa pelatih Timnas Indonesia senior, kata dia, PSSI bersama dengan Badan Tim Nasional (BTN) akan melibatkan direktur teknik asal Belanda yang baru saja ditetapkan yaitu Pieter Huistra.

Selain itu, dia juga meminta masukan dan pertimbangan dari Alfred Riedl terkait dengan karakter pelatih yang tepat untuk menangani Timnas Garuda guna menghadapi beberapa kejuaraan internasional.

"Tahun depan selain ada FIFA Match Day juga ada kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia. Makanya, posisi pelatih harus segera di sini," kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu.

Timnas Indonesia senior yang diharapkan mampu meraih prestasi terbaik pada Piala AFF 2014 ternyata gagal total meski Timnas Garuda kembali ditangani Alfred Riedl. Target menjadi juara tetapi malah gagal di fase grup.

Kondisi ini berdampak pada posisi Alfred Riedl. Berdasarkan kesepatakan yang ada, mantan pelatih Vietnam itu dikontrak satu tahun dengan opsi penambahan dua tahun jika mampu membawa timnas juara secara otomatis kontrak diperpanjang.

Meski demikian, hasil tidak sesuai dengan harapan. Timnas bahkan gagal melangkah ke semifinal. Dengan demikian, secara otomatis kontrak Alfred Riedl berakhir terhitung per Desember tahun ini.

Atas kegagalan timnas di Piala AFF 2014, PSSI bersama dengan BTN akan melakukan evaluasi total. Sesuai dengan rencana, evaluasi akan dilakukan 10-11 Desember.

"Dengan evaluasi akan diketahui penyebab kegagalan timnas. Kami berharap dalam dua tahun ke depan timnas kita akan kembali berjaya," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.