Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor Indonesia (TAM) memperluas jaringan penjualan mereka dengan meresmikan outlet ke-273 di seluruh Indonesia, yang berlokasi di Sulawesi Utara yakni Hasjrat Abadi Bitung.

Keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan selain menjadi outlet resmi ke-273 Toyota, Hasjrat Abadi Bitung juga menjadi outlet ke-21 dari Hasjrat Abadi yang merupakan salah satu diler utama Toyota di Indonesia.

Wakil Presiden Direktur PT TAM, Suparno Djasmin, menyebutkan peresmian outlet tersebut kian memperkokoh posisi Toyota sebagai pemilik jaringan outlet resmi terbanyak dan terluas di seluruh Indonesia, sekaligus membuktikan kesungguhan pabrikan asal Jepang itu mendekatkan diri kepada para pelanggan, khususnya di Kota Bitung.

“Melalui jaringan outlet ini, kami tidak hanya berkomitmen untuk menghadirkan produk dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, namun juga ingin menyediakan layanan purna jual terbaik,” kata Suparno yang turut hadir dalam acara peresmian outlet Hasjrat Abadi Bitung, Senin (1/12).

Peresmian outlet Hasjrat Abadi Bitung, lanjut Suparno, diharapkan bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan serta kemudahan akses layanan penjualan dan purnajual, tetapi juga berandil dalam pengembangan dan pertumbuhan aktivitas roda perekonomian daerah melalui transaksi ekonomi, penyerapan tenaga kerja serta pajak yang secara langsung akan berkontribusi positif terhadap pendapatan daerah.

Kehadiran outlet Hasjrat Abadi Bitung, diyakini dapat terus menyokong posisi Toyota di pasar otomotif di Sulut yang kini sudah menguasai pangsa pasar 36,2 persen. Sementara di Sulut sepanjang Januari-September 2014 pasar otomotif telah menyentuh angka 7.943 unit.

Hasjrat Abadi Bitung menempati lahgan seluas 5.542 m2 di Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Girian Weru Dua, Kecamatan Girian, Bitung Kota, Sulawesi Utara, dengan nilai investasi lebih dari Rp18 miliar untuk ketersediaan ruang pameran, bengkel dan suku cadang.

Outlet tersebut dilengkapi 2 stall perawatan ekspres, 10 stall perbaikan bengkel umum, serta 2 stall Dyna/LC dan 1 stall PDS/DIO.