BPH Migas tetapkan distributor BBM bersubsidi 2015
1 Desember 2014 17:11 WIB
Warga mengantre untuk membeli BBM bersubsidi di Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum Sumur Pecung, Ciceri, Serang, Banten, Senin (17/11), menjelang pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi.(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menetapkan PT Pertamina (Persero) dan PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk sebagai distributor bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun 2015.
Kepala BPH Migas Andy N Sommeng di Jakarta, Senin, mengatakan berdasarkan pemilihan terbatas hanya Aneka Kimia Raya (AKR) dan Pertamina yang memenuhi persyaratan sebagai distributor BBM bersubsidi tahun depan
Namun, Andy mengatakan, BPH Migas belum menetapkan kuota BBM bersubsidi untuk Pertamina dan AKR.
BPH Migas, ia melanjutkan, masih menghitung jumlah keran masing-masing perusahaan pada 2015.
AKR mengusulkan alokasi BBM subsidi di 140 stasiun pengisian yang berlokasi di Kalimantan, Jawa Tengah, dan Sumatera.
"Dari situ nanti kami tetapkan berapa volume untuk Pertamina dan AKR. Kemungkinan Selasa-Rabu ini sudah ada angkanya," ujarnya.
Andy menambahkan peserta pemilihan terbatas sekitar enam sampai tujuh perusahaan termasuk Pertamina, AKR, dan PT Tri Wahana Universal (TWU).
Kepala BPH Migas Andy N Sommeng di Jakarta, Senin, mengatakan berdasarkan pemilihan terbatas hanya Aneka Kimia Raya (AKR) dan Pertamina yang memenuhi persyaratan sebagai distributor BBM bersubsidi tahun depan
Namun, Andy mengatakan, BPH Migas belum menetapkan kuota BBM bersubsidi untuk Pertamina dan AKR.
BPH Migas, ia melanjutkan, masih menghitung jumlah keran masing-masing perusahaan pada 2015.
AKR mengusulkan alokasi BBM subsidi di 140 stasiun pengisian yang berlokasi di Kalimantan, Jawa Tengah, dan Sumatera.
"Dari situ nanti kami tetapkan berapa volume untuk Pertamina dan AKR. Kemungkinan Selasa-Rabu ini sudah ada angkanya," ujarnya.
Andy menambahkan peserta pemilihan terbatas sekitar enam sampai tujuh perusahaan termasuk Pertamina, AKR, dan PT Tri Wahana Universal (TWU).
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: